ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Rezeki Nomplok! 2 Bintang Jebolan Liga Belanda Siap Dinaturalisasi dan Bela Timnas Indonesia?

Dua bintang Liga Belanda siap bela Timnas Indonesia? Kehadiran mereka di Tanah Air bukan sekadar untuk memperkuat klub masing-masing, tetapi juga membuka peluang
Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:12 WIB
Rezeki Nomplok! 2 Bintang Jebolan Liga Belanda Siap Dinaturalisasi dan Bela Timnas Indonesia?
Sumber :
  • @maduraunited.fc / Persis Solo

tvOnenews.com - Kedatangan dua pemain jebolan Liga Belanda yang kini mencuri perhatian publik, siap di naturalisasi bela Timnas Indonesia? Simak selengkapnya.

Mereka adalah Jordy Wehrmann dan Jordy Tutuarima, dua pesepak bola yang kini merumput di Liga 1 musim 2025/26. Kehadiran mereka di Tanah Air bukan sekadar untuk memperkuat klub masing-masing, tetapi juga membuka peluang besar untuk bergabung dengan Timnas Indonesia lewat jalur naturalisasi.

Kedua pemain tersebut sedang dalam sorotan setelah tampil impresif bersama klubnya, dan isu mengenai peluang mereka mengenakan seragam Merah Putih kian menguat menjelang FIFA.

Tren naturalisasi memang telah menjadi salah satu strategi utama PSSI dalam memperkuat skuad Garuda. Dalam beberapa tahun terakhir, program ini membuahkan hasil positif dengan hadirnya pemain-pemain diaspora seperti Sandy Walsh, Rafael Struick, hingga Jay Idzes. 

Hasilnya terlihat nyata ketika Timnas Indonesia sukses menembus putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya dalam sejarah. 

Kini, PSSI tampak melanjutkan pencarian talenta keturunan di luar negeri, dan nama Jordy Wehrmann serta Jordy Tutuarima menjadi dua kandidat yang paling potensial. 

Meski belum ada pernyataan resmi dari federasi, keberadaan keduanya di Liga 1 memberi kemudahan bagi tim pelatih untuk memantau secara langsung performa mereka di lapangan.

Pemain Madura United, Jordy Wehrmann
Pemain Madura United, Jordy Wehrmann
Sumber :
  • Instagram - Madura United

 

Jordy Wehrmann saat ini memperkuat Madura United dan berposisi sebagai gelandang tengah. Lahir di Rotterdam pada 25 Maret 1999, ia merupakan lulusan akademi Feyenoord Rotterdam, salah satu klub elite di Belanda yang dikenal sebagai tempat lahirnya banyak pemain top. 

Wehrmann sempat memperkuat FC Dordrecht dan FC Luzern di Liga Swiss, di mana ia berhasil meraih gelar Piala Swiss pada musim 2020/2021. 

Prestasi tersebut menjadi catatan penting dalam kariernya, menjadikannya salah satu pemain keturunan Indonesia yang pernah menjuarai turnamen besar di Eropa. Dengan darah Indonesia dari garis ibu, Wehrmann kini siap menambah kekuatan di lini tengah Garuda jika proses naturalisasi berjalan lancar.

Sementara itu, Jordy Tutuarima adalah pemain belakang yang kini membela Persis Solo. Lahir di Velp, Belanda, pada 28 April 1993, Tutuarima memiliki darah Maluku dari ayahnya. Ia dikenal sebagai bek kiri yang tangguh dan modern, sering membantu serangan dengan kecepatan serta umpan akurat. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT