Tak Kuasa Diserang Bobotoh Karena Singgung Eliano Reijnders, Jeje Buru-buru Minta Netizen Indonesia untuk...
- Instagram @jeongseokseo - @eliano.r
tvOnenews.com - Nama Jeong Seok-seo alias Jeje, mantan penerjemah Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, kini tengah menjadi sorotan panas di kalangan pecinta sepak bola nasional.
Bukan tanpa sebab, sosok yang dulu dikenal dekat dengan skuad Garuda itu terseret kontroversi usai komentarnya tentang winger Persib Bandung sekaligus pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders.
Awalnya, Jeje diundang sebagai bintang tamu dalam podcast Bicara Bola yang membahas laga Timnas Indonesia kontra Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- YouTube/JekPot
Dalam pembicaraan santai tersebut, ia secara terbuka menyinggung performa Reijnders dan bahkan menyebut bahwa Shin Tae-yong sempat “menyesal” memasukkan pemain berdarah Belanda itu.
“Saat lawan Bahrain, Indonesia sempat unggul 2-1, lalu Eliano masuk dan akhirnya kebobolan. Jadi skor berakhir 2-2. Coach Shin waktu itu sedikit menyesal,” ujar Jeje dalam podcast tersebut.
Namun, pernyataan itu langsung menuai gelombang protes dari netizen, terutama dari bobotoh Persib Bandung.
Banyak yang menilai ucapan Jeje keliru, sebab faktanya Reijnders masuk ke lapangan saat skor masih imbang 1-1, bukan ketika Indonesia unggul seperti yang dikatakan Jeje.
- Instagram/Eliano Reijnders
Kritik semakin deras ketika pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, turut buka suara membela anak asuhnya.
Pelatih asal Kroasia itu tidak segan menyebut pernyataan Jeje sebagai hal yang tidak pantas diucapkan oleh seseorang di luar lingkup pelatih.
“Dia ada di mana-mana. Eliano bermain sangat bagus. Saya sempat membaca ada seorang penerjemah yang berbicara omong kosong tentang dia,” tegas Bojan Hodak.
Bojan menilai Eliano sebagai pemain yang memiliki kontribusi besar bagi tim.
- Instagram Eliano Reijnders-viva.co.id
“Dia pemain top. Sejak datang, dia bisa bermain di banyak posisi dan melakukannya dengan sangat baik,” tambahnya.
Tak berhenti di situ, Bojan juga memberikan sindiran halus terhadap Jeje.
“Penerjemah seharusnya fokus pada tugasnya, bukan mengomentari hal yang jadi urusan pelatih,” ujarnya tajam.
Kecaman dari publik dan pelatih klub besar seperti Persib membuat Jeje tak bisa tinggal diam.
Lewat akun Instagram pribadinya @jeongseokseo, pria asal Korea Selatan itu akhirnya menyampaikan permintaan maaf terbuka atas pernyataannya yang dianggap menyinggung Eliano Reijnders.
- Instagram @jeongseokseo
“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan saya saat berbicara di podcast Bicara Bola. Dalam pembicaraan itu saya sempat mengatakan bahwa, Eliano masuk ketika tim sedang unggul padahal seharusnya saya mengatakan saat posisi masih imbang,” ucap Jeje.
Jeje juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah bermaksud merendahkan pemain atau klub mana pun di Indonesia.
“Saya sama sekali tidak bermaksud menjelekkan pemain apalagi tim-tim di Super League Indonesia, saya benar-benar mencintai sepak bola Indonesia. Buktinya, saya selalu berusaha nonton pertandingan dari berbagai klub kapanpun saya punya waktu tanpa memilih-milih klub tertentu,” lanjutnya.
Dalam klarifikasinya, Jeje menjelaskan bahwa maksud ucapannya saat itu hanyalah untuk menyoroti perbedaan peran pemain menyerang dan bertahan, bukan untuk menyalahkan siapa pun.
“Maksud saya waktu itu adalah membahas bahwa sebagian pemain dengan posisi menyerang biasanya tidak bertahan sebaik pemain bertahan. Saya juga tidak bermaksud menyalahkan pemain atas hasil pertandingan, saya hanya ingin menyampaikan bahwa ini juga merupakan tanggung jawab Coach Shin,” tambahnya.
“Meskipun ada keputusan wasit yang terasa kurang berpihak pada kita. Sekali lagi saya mohon maaf yaang sebesar-besarnya, ke depannya saya akan lebih berhati-hati dalam berbicara,” tutupnya.
Meski sudah mengklarifikasi, publik tampaknya masih belum sepenuhnya menerima permintaan maaf Jeje. (asl)
Load more