Duh, Sepertinya Netizen Masih Tak Bisa Lupakan Kisah Nissa Sabyan dan Ayus, sampai Kini Masih Rutin …

Meski begitu, belum ada pernyataan resmi dari pihak manajemen Sabyan. Akun resmi Instagram @sabyan_gambus juga masih aktif membagikan konten terbaru dan pesan spiritual. 

Salah satu unggahannya menampilkan kutipan doa, “Ya Allah, sang pemilik hidupku. Tiada yang terjadi tanpa izin-Mu. Ku terima semua jalan takdir ini, berserah diri pada-Mu ya Rabbi, menerima setiap jalan takdir dengan hati yang lapang. Percaya bahwa tidak ada yang terjadi tanpa izin-Nya.” Unggahan ini rupanya diambil dari lirik lagu terbaru mereka.

Namun alih-alih fokus pada pesan religius lagu tersebut, banyak netizen justru membanjiri kolom komentar dengan berbagai spekulasi tentang kondisi fisik Nissa.

Seorang netizen menulis, “Jujur nonton videonyaa cuma karna mau liat perutnya.” Ada pula yang membalas, “eh yg di shoot kaki.”

Lainnya menambahkan, “liat aj storynya skrng mb, kliatan kok gede perutnya itu..” dan “Semua videonya ke arah muka kalo ga kaki.”

_{Unggahan Grup Musik Sabyan Gambus dan Nisa Sabyan. (Sumber: Instagram @nissa_sabyan)}

Tak sedikit juga yang melontarkan sindiran pedas. Seorang warganet menulis, “Bukan takdir tapi menggatal.”

Bahkan ada yang berkomentar keras, “Selamat menikmati cuti lahiran dengan segala hujatan dan sumpah serapah yg dilontarkan ke kamu ya. Kamu berhak menerima semua hujatan itu, sampai kapanpun.”

Netizen lain menimpali dengan kalimat emosional, “Tidak pernah semuak ini sama artiss. Tapi kali ini eneuk bangettt.”

Di sisi lain, ada juga warganet yang mencoba menenangkan suasana. “Udh best jgn dihina, biar hukum alam yg membalasnya,” tulis salah satu akun.

Ada pula yang menambahkan pesan religius, “Hujatan netizen juga berarti atas izinNya jd hrs terima dengan lapang ya kak.”

Di tengah perdebatan itu, sosok Ririe Fairus kembali menuai simpati. Komentar seperti “Sungguh wanita hebat nan kuat, tetap tegar dan lapangkan dada, memang benar-benar wanita dambaan surga, siapa lagi kalo bukan @ririe_fairus,” ramai bermunculan.

Ada juga yang menulis dengan nada satire, “Ada penyesalan ga si? Nnya dengan nada lembut ko,” dan “ga mau ngehujat ahh, soalnya udh banyak yang wakilin.”