Perlakuan Mengejutkan Ibunda Timothy Anugerah saat Temui Salah Satu Pembully Sang Anak, Bukannya Marah-marah, tapi Justru...
- YouTube Curhat Bang Denny Sumargo/Instagram @8_11_timothyanugerah
tvOnenews.com - Sharon, ibunda Timothy Anugerah Saputra, mahasiswa FISIP Universitas Udayana (Unud) bersikap mengejutkan saat temui pembully anaknya.
Sambil menahan tangis, ibunda mendiang Timmy justru ucapkan kata-kata ini kepada salah satu mahasiswa yang bully anaknya, alih-alih marah.
Timothy Anugerah Saputra merupakan mahasiswa aktif semester 7 dari jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Udayana.
Menurut pengakuannya kepada sang ibu di rumah sakit sebelum meregang nyawa, Timothy Anugerah akui melompat dari lantai 4 gedung FISIP Udayana, Rabu (15/10) lalu.
“Sempat saya tanyakan karena (kabar) pertama datang Timmy jatuh dari lantai 2. Terus saya dengar lagi ada yang dari lantai 3, enggak jelas. Jadi saya tanya, 'Timmy ini ada yang bilang (jatuh) dari lantai 2, ada yang bilang dari lantai 3, Timmy jatuhnya dari mana?',” kata Sharon.
“Terus Timmy bilang 'Lantai 4 mami', dia bilang itu sama saya,” lanjutnya.
- Tangkapan layar tvOne
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Denpasar Barat Komisaris Polisi Laksmi Trisnadewi Wieryawan pada Senin (20/10) menuturkan bahwa tidak ada bukti tindak perundungan terhadap Timmy.
Namun, dari beberapa unggahan di media sosial, Timothy Anugerah mendapat tindak bullying ketika ditemukan terjatuh dari lantai 4 gedung FISIP Udayana dari oknum mahasiswa lainnya.
Ketika itu, beredar percakapan di grup WhatsApp yang mengolok-olok Timothy Anugerah. Total ada 11 mahasiswa yang sudah meminta maaf atas hal itu.
Bahkan, satu di antara mereka langsung menemui keluarga Timothy Anugerah. Hal ini diakui oleh sang ibu yaitu Sharon dalam sebuah siniar.
Sharon (48) mengungkapkan bahwa ada satu mahasiswa Unud yang datang langsung menemuinya yaitu Vito Simanungkalit bersama sang ibu.
- Kolase Instagram/@8_11_timothyanugerah & tvOneNews
“Waktu hari Sabtu, dari Vito dan orang tuanya itu minta untuk ketemu saya gitu, nah karena besoknya hari Minggu jadi saya bilang 'atau ketemu di gereja aja, saya mau kebaktian jam setengah 10 gitu',“ kata ibu Timmy di YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.
Vito yang didampingi oleh sang ibu pun memberanikan diri datang menemui keluarga mendiang Timothy Anugerah. Saat itu, mereka bertemu di gereja.
“Ya sudah ternyata mereka betulan datang dan ikut kebaktian yang setengah 10, setelah itu kita ngobrol di gereja. Sama Vito, saya sampaikan hal yang sama tapi saya tambahkan,“ ungkapnya.
Tak disangka, Sharon justru tidak marah terhadap mahasiswa yang ikut mem-bully sang putra. Ia malah akan menganggap Vito seperti anaknya sendiri.
“Kamu saya kenai wajib lapor sama saya, tante sudah enggak punya anak lagi, jadi kamu sekarang harus jadi anak Tante, Tante ingin lihat komitmen kamu untuk jadi orang yang lebih baik untuk kamu bawa spiritnya Timmy ini, bagaimana dia selama ini menjalani hidupnya,“ jelas ibunda Timmy.
- YouTube Curhat Bang Denny Sumargo/Instagram @8_11_timothyanugerah
Lebih lanjut, ibunda Timothy Anugerah mewajibkan mahasiwa Unud tersebut untuk update kegiatan sehari-hari kepadanya, seperti halnya orang tua sendiri.
“Kemudian tante ingin kalau kamu meng-update mamamu ternyata dia sudah enggak ada papanya, jadi kalo kamu mengupdate mamamu, ingat kamu punya mama satu lagi, ini yang perlu diupdate juga,“ ucapnya.
Menurut Sharon, tujuan dirinya mengenakan wajib lapor kepada Vito supaya sang mahasiswa Unud itu bisa berubah menjadi lebih baik.
“Jadi, kamu saya kenakan wajib lapor, kamu harus update tante juga supaya tante bisa lihat nanti kedepannya kamu ini menjalani hidupmu secara berbeda dengan lebih baik, itu yang saya sampaikan sama Vito,“ tegasnya.
(han)
Load more