Banyak Orang Ingin Shin Tae-yong Kembali, Padahal Dulu Juga Timnas Indonesia Punya Pelatih Kualitas Jempolan, Namanya Luis Milla, Kabar Terbarunya kini Dia...
- Kolase tim tvOnenews
tvOnenews.com - Eks pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, kembali mencuri perhatian publik sepak bola internasional. Sosok asal Spanyol ini dikenal memiliki kualitas kepelatihan jempolan dan pendekatan taktik yang modern. Setelah meninggalkan Indonesia, karier Milla kini berlanjut di ranah yang lebih strategis.
Melansir dari akun resmi Leyendas España, asosiasi pesepak bola legendaris Spanyol di bawah naungan RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol), Milla kini aktif sebagai anggota dewan.
Dalam keterangannya, Milla mengaku bersemangat untuk berkontribusi terhadap pengembangan pemain muda di negaranya.
“Saya pernah menjadi anggota dewan sebelumnya di Leyendas España. Saya merasa aktif membantu Salva Ballesta dan anak-anak muda yang bergabung dengan keinginan untuk membuat perbedaan,” ujarnya.
Dengan pengalaman sebagai pemain Timnas Spanyol dan pelatih berlisensi UEFA Pro, Milla kini lebih fokus membina generasi penerus daripada melatih di lapangan.
Meski begitu, namanya tetap melekat di hati publik Indonesia. Pasalnya, Luis Milla dianggap sebagai salah satu pelatih asing yang mampu mengubah gaya permainan Timnas Indonesia menjadi lebih terstruktur dan modern.
Dibandingkan dua penerusnya, Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert, Milla mungkin memiliki masa jabatan paling singkat, yakni hanya 1,75 tahun, tetapi dampak yang ditinggalkannya cukup signifikan.
Sementara Shin Tae-yong menjabat selama lima tahun, dan Patrick Kluivert hanya sembilan bulan, ketiganya sama-sama menghadapi tantangan berat: membawa Indonesia menembus level dunia. Namun, hasil akhir menunjukkan bahwa baik Shin maupun Kluivert gagal mewujudkan mimpi itu di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Melansir dari akun Sibola_id, perbandingan ketiga pelatih ini menarik untuk dilihat dari sisi durasi dan prestasi.
Luis Milla (1,75 tahun)
- ANTARA/Puspa Perwitasari
Pelatih asal Spanyol ini memimpin Indonesia di periode 2017–2018. Di bawah arahannya, Timnas tampil impresif di Asian Games 2018 dengan gaya permainan menyerang dan disiplin taktik tinggi.
Meski gagal merebut medali, permainan Garuda dinilai paling solid dalam satu dekade terakhir. Milla juga dikenal karena keberaniannya menurunkan banyak pemain muda seperti Evan Dimas, Septian David, dan Hansamu Yama.
Shin Tae-yong (5 tahun)
- Facebook - Ulsan HD
Pelatih asal Korea Selatan ini memiliki masa jabatan paling panjang. Ia membawa Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 dan menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, pencapaian terbaik sepanjang sejarah Timnas.
Namun, performa yang tidak konsisten di level Asia membuat eks pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu gagal mempertahankan momentum. Ia akhirnya berpisah setelah kontraknya berakhir, meninggalkan warisan berupa disiplin fisik dan mental yang lebih kuat di tubuh Garuda.
Patrick Kluivert (9,3 bulan)
- Antara
Mantan bintang Barcelona dan Belanda ini datang dengan ekspektasi besar membawa sentuhan Eropa modern. Sayangnya, kiprahnya berakhir singkat setelah Indonesia gagal total di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski sempat menunjukkan pendekatan berbeda dengan kombinasi pemain naturalisasi dan lokal, hasilnya belum sesuai harapan. Pemecatannya pada Oktober 2025 menjadi bukti bahwa reputasi besar tidak selalu menjamin kesuksesan di lapangan Asia.
Dari ketiga nama tersebut, Luis Milla tetap dikenang sebagai sosok yang memperkenalkan pondasi gaya bermain progresif bagi sepak bola Indonesia.
Sementara Shin Tae-yong membawa daya juang dan mental baja, Patrick Kluivert mencoba menghadirkan sentuhan taktik Eropa yang lebih eksplosif. Sayangnya, baik Shin maupun Kluivert tak berhasil melanjutkan fondasi yang sudah dibangun Milla.
Kini, di tengah spekulasi soal siapa pengganti Kluivert, publik sepak bola Indonesia kembali merindukan masa ketika Garuda tampil dengan karakter permainan indah ala Luis Milla, era singkat yang meninggalkan kesan mendalam bagi perkembangan sepak bola nasional. (udn)
Load more