Shin Tae-yong Sudah Tahu Kalau Patrick Kluivert Dipecat dan Banyak Fans Ingin Dia Tangani Timnas Indonesia Lagi, tapi…
- Kolase tvonenews.com - Julio Tri Saputra / AFC
tvOnenews.com - Shin Tae-yong kembali jadi perbincangan hangat usai kabar Patrick Kluivert dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia pada 16 Oktober 2025.
Nama Shin Tae-yong langsung mencuat di berbagai forum sepak bola dan media sosial, karena banyak fans yang berharap pelatih asal Korea Selatan itu bisa kembali menukangi Garuda.
Shin Tae-yong juga dikabarkan sudah tahu soal pemecatan Patrick Kluivert yang dikonfirmasi oleh mantan asisten sekaligus penerjemahnya saat bekerja di Timnas Indonesia.
![]()
Jeje dan Shin Tae-yong. (Sumber: PSSI)
Kabar pemecatan Patrick Kluivert pertama kali mencuat saat PSSI mengumumkannya di laman resmi hingga Instagram.
Saat itu, keputusan mengejutkan itu sontak menimbulkan spekulasi besar, apakah Shin Tae-yong akan kembali?
Mengingat rekam jejaknya yang luar biasa bersama Timnas Indonesia sejak 2020 hingga 2025, membawa Garuda lolos ke Piala Asia setelah 16 tahun dan menumbangkan raksasa Asia seperti Arab Saudi, nama STY masih dianggap yang paling pantas.
Namun, pertanyaan yang sama kini bergema di kalangan publik dan pengamat sepak bola, apakah mungkin Shin Tae-yong kembali ditunjuk PSSI untuk melatih Timnas Indonesia?
Dalam podcast Sikat Tipis yang diunggah kanal YouTube Official iNews pada 16 Oktober 2025, Jeong Seok-seo alias Jeje, mantan asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, memberikan tanggapannya dengan hati-hati.
![]()
Jeje Bicara soal Peluang Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia. (Sumber: YouTube Official iNews)
Ia mengatakan, “Kalau saya bang enggak ada potensi, enggak mungkin. Di dunia ini apapun potensi ada dong.”
Pernyataan itu seolah membuka sedikit harapan bagi fans yang ingin reuni STY dengan skuad Garuda.
Namun Jeje juga memberi catatan penting, “Ya mungkin tapi mungkin bakal jadi banyak syarat karena digituin kemarin.”
Ia melanjutkan, “Mau enggak memenuhi syarat itu semua?” menyiratkan bahwa kembalinya Shin Tae-yong tidak akan semudah yang dibayangkan publik.
Ketika ditanya alasan sebenarnya Shin Tae-yong dipecat awal tahun ini, Jeje justru mengaku tidak pernah mendapat penjelasan langsung.
“Enggak pernah langsung dikasih tahu alasannya apa. Dadakna aja,” ujar Jeje.
“Ya Pak Mardji ‘Je ini ada meeting penting bisa enggak ini secepatnya’ gitu ya. Itu tanggal 6 Januari pagi, 3 jam sebelum preskon,” jelasnya.
Lebih lanjut, Jeje mengungkap bahwa saat itu sebenarnya ada dua pelatih kepala di Timnas Indonesia.
“Jadi sebenarnya ada dua pelatih kepala waktu itu sebenarnya secara resmi. Waktu itu ada dua head coach waktu itu di Januari,” kata Jeje, merujuk pada posisi Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert.
Konteks ini semakin memperjelas bahwa pergantian pelatih di tubuh Timnas Indonesia kala itu berlangsung dalam situasi yang tidak ideal dan penuh misteri.
Setelah dipecat dari Timnas Indonesia, STY sempat melatih Ulsan HD di K-League, namun kembali dilepas pada Oktober 2025.
Kini, dia tengah menganggur dan fokus pada STY Foundation, lembaga yang ia dirikan untuk membina pemain muda di Indonesia, tanda bahwa cintanya pada sepak bola Tanah Air belum padam.
Di sisi lain, Patrick Kluivert, yang menggantikan STY pada Januari 2025, gagal total di ronde empat kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah kalah dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1).
Setelah pemecatan itu, Kluivert langsung pulang ke Belanda bersama seluruh staf pelatihnya tanpa sempat berpamitan kepada para pemain.
Meski begitu, Shin Tae-yong sendiri sudah membantah rumor kembalinya ke Timnas Indonesia.
Dalam wawancara bersama media Korea Selatan pada 13-14 Oktober 2025, ia menegaskan tidak memiliki rencana untuk kembali melatih Garuda dalam waktu dekat.
Ia memilih fokus pada pengembangan sepak bola usia muda dan pengalaman pribadinya setelah empat tahun penuh dinamika di Indonesia.
Apakah mereka akan kembali membuka pintu bagi sosok yang dulu mengubah wajah sepak bola nasional, atau memilih jalan baru?
Yang pasti, Shin Tae-yong masih menjadi nama paling kuat di hati para pendukung Timnas Indonesia.
(anf)
Load more