Top Round 4: King Indo Gagal Lolos Piala Dunia 2026 Media Thailand dan China Bilang Skuad Garuda Begini, Timnas Indonesia Masih Lanjut Jalani Laga Penting bersama Patrick Kluivert?
- Kolase Tim tvOnenews
Namun kini, media tersebut mengakui perubahan besar yang dialami Garuda di bawah kepemimpinan PSSI era baru. Mereka menilai Indonesia kini menjadi harapan terakhir Asia Tenggara di panggung internasional.
“Kini, hanya Indonesia yang masih membawa nama ASEAN di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Semoga mereka bisa finis sebagai juara grup,” lanjut laporan itu.
Pujian tersebut menandakan pergeseran paradigma di kawasan Asia Tenggara: dari dominasi Thailand dan Vietnam menuju kebangkitan Indonesia.
Kendati gagal menembus putaran final, perjuangan Garuda tetap dianggap membanggakan dan menjadi bukti nyata bahwa sepak bola Indonesia kini berada di jalur yang benar.
2. Media China Soroti Kontroversi Wasit, Indonesia Jadi Perhatian Asia
Selain media Thailand, media China juga menyoroti laga Indonesia kontra Irak yang penuh drama. Pertandingan tersebut dipimpin wasit asal China, Ma Ning, yang menjadi bahan perdebatan karena beberapa keputusannya dianggap merugikan Indonesia.
- REUTERS/Stringer
Salah satu momen krusial adalah saat Kevin Diks dijatuhkan di kotak penalti, namun wasit tak memberikan penalti. Media China, Sohu, menulis kritik tajam terhadap wasit tersebut.
“Kualifikasi Piala Dunia, Ma Ning kembali memicu kontroversi. Timnas Indonesia mengungkapkan ketidakpuasan,” tulis Sohu.
Media itu menambahkan, “Fokus pertandingan ini bukan pada permainan, tetapi pada satu orang wasit China Ma Ning. Para pemain Irak bersorak, pemain Indonesia menangis, dan Ma Ning dikawal keluar lapangan.”
Kritik ini menunjukkan bahwa keputusan wasit tidak hanya menuai kecaman dari Indonesia, tetapi juga dari media negaranya sendiri.
3. Patrick Kluivert dalam Sorotan dan Masa Depan Timnas Indonesia, Masih Lanjut jadi Pelatih?
Kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 otomatis menyeret nama Patrick Kluivert ke dalam pusaran kritik. Pelatih asal Belanda itu dianggap gagal membawa Garuda tampil konsisten, terutama dalam memanfaatkan peluang emas di dua laga krusial.
Dalam konferensi pers pascalaga kontra Irak, Kluivert mengaku belum tahu rencana ke depan. “Belum ada rencana. Kami perlu melakukan refleksi atas apa yang sudah kami lakukan,” ujarnya.
Load more