Tak Disangka Jauh-jauh Hari Sudah Diingatkan Pelatih Belanda Ini, 'Harus Siaga' kalau Timnas Indonesia Kalah: Orang Indonesia...
- dok.kolase tvOnenews.com/dewa united-tvone Taufik
Jakarta, tvOnenews.com- Kekalahan timnas Indonesia pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi pukulan oleh siapapun, khususnya pecinta sepakbola Indonesia.
Timnas indonesia telah melewati pertandingan sengit dan emosional pada putaran keempat ini, karena lawannya cukup kuat. Arab Saudi dan Irak yang menang tipis atas Garuda.
- dok.kolase tvOnenews.com/dewa united-tvone Taufik
Kala timnas Indonesia melawan Arab Saudi pada (9/10) kemarin dengan hasil skor 2-3, dan hari ini (12/10) 1-0 angka yang sungguh menyesakkan untuk siapapun.
Bentuk dukungan pun sudah terlihat, sejumlah suporter di Arab Saudi pun hadir untuk mendukung timnas Indonesia berlaga di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah.
Namun takdir berkata lain, timnas Indonesia harus terhenti dibabak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
- Instagram @dennylandzaat
Melihat hasil ini sekaligus membenarkan “ramalan jujur” media Belanda yang sebelumnya sudah memperingatkan adanya “kekecewaan besar di Indonesia” jika tim nasional gagal meraih hasil positif.
Peringatan ini datang dari pelatih asal Belanda Jan Olde Riekerink, yang kini menangani Dewa United. Dia menyampaikan pesannlewat wawancara eksklusif dengan De Telegraaf dan dikutip oleh media ternama Voetbalprimeur.
Dalam laporan tersebut, Riekerink menyebut fakta antusiasme besar masyarakat Indonesia terhadap sepak bola. Kondisinya bisa berubah menjadi rasa kecewa mendalam bila hasil tak sesuai harapan.
"Akan ada 'kekecewaan besar' di Indonesia jika negara ini gagal lolos ke Piala Dunia 2026, menurut Jan Olde Riekerink, yang saat ini menjadi pelatih kepala Dewa United di Indonesia,” jelas Riekerink.
"Indonesia merupakan negara yang tergila-gila pada sepak bola. Mencapai final Piala Dunia akan menjadi dorongan besar yang membawa sepak bola ke level yang lebih tinggi. Ketika hujan turun di atas, hujan pun turun di bawah,” lanjutnya.
Ia juga menambahkan bahwa publik Indonesia dikenal tetap setia mendukung meskipun banyak pemain keturunan Belanda dalam skuad Garuda.
Load more