Top Round 4: Fans Timnas Indonesia Heran Jay Idzes Diatur-atur Pemain Liga 1, Media Vietnam Sudah Yakin Garuda Vs Irak Hasilnya Begini, Usai Dipecat Ulsan HD, Shin Tae-yong Rindu...
- Instagram @marcklok
tvOnenews.com - Laga panas antara Timnas Indonesia vs Irak di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bakal tersaji malam ini, 12 Oktober 2025, di Stadion Internasional Raja Abdullah, Jeddah.
Pertandingan ini menjadi ujian penting bagi pasukan Patrick Kluivert setelah sebelumnya harus menelan kekalahan tipis 2-3 dari Arab Saudi pada laga pembuka Grup B. Hasil tersebut membuat posisi Indonesia kini berada di ujung tanduk. Kemenangan atas Irak tak hanya menjadi misi balas dendam, tetapi juga peluang terakhir menjaga asa menuju Piala Dunia.
Kekalahan dari Arab Saudi memang meninggalkan banyak cerita. Selain soal performa tim yang dinilai mulai membaik, sorotan juga tertuju pada dinamika internal skuad Garuda di lapangan.
Jay Idzes, bek tangguh yang kini memperkuat klub Serie A Sassuolo, menjadi pusat perhatian usai terekam menerima arahan dari dua rekan setimnya di Liga 1, Beckham Putra dan Marc Klok.
Momen itu menimbulkan perdebatan panas di kalangan suporter yang menilai tak pantas pemain berlevel Eropa “diatur” oleh pemain domestik. Namun, bagi sebagian lain, itu adalah bukti komunikasi aktif antar pemain di bawah tekanan laga besar.
Berikut top 3 artikel terpopuler soal Timnas Indonesia menghadapi Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026:
1. Drama Jay Idzes dan “Instruksi” dari Liga 1, Bang Jay Diatur-atur Begini
Dalam laga melawan Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Kamis (9/10/2025), Jay Idzes tampil sebagai salah satu pemain tersibuk. Ia harus bekerja keras menghalau 10 tembakan tepat sasaran dari pemain Arab Saudi sepanjang pertandingan.
Namun di tengah ketegangan, sebuah cuplikan video dari akun TikTok Clipsepakbola memperlihatkan momen unik: Marc Klok memberikan arahan dengan gestur serius kepada Jay Idzes, lalu disusul Beckham Putra yang tampak menanggapi dengan ekspresif.
- Kolase tvOnenews.com
Rekaman itu langsung viral di media sosial. Para penggemar mempertanyakan, apakah pantas pemain seperti Jay, yang terbiasa menghadapi striker elite seperti Lautaro Martínez, Rafael Leão, dan Dusan Vlahović, justru menerima arahan dari pemain yang masih berkiprah di Liga 1?
Liga yang kini berada di peringkat ke-22 Asia menurut AFC. Komentar-komentar tajam pun bermunculan.
“Pemain Serie A dikasih saran sama pemain Liga 1, lucu banget,” tulis salah satu netizen.
“Jay Idzes biasa ngawal Barella dan Thuram, masa disetir Beckham,” komentar lainnya.
Namun tidak semua reaksi bersifat negatif. Beberapa pengamat menilai interaksi tersebut menunjukkan semangat kolektif dan keterbukaan antar pemain tanpa melihat latar belakang kompetisi.
“Itu tanda komunikasi berjalan. Dalam sepak bola modern, kapten pun harus bisa menerima masukan dari siapa pun,” tulis seorang analis di forum suporter Garuda.
2. Kalau Boleh Jujur, Media Vietnam: Indonesia Masih Punya Harapan
Menjelang laga melawan Irak, media Vietnam Soha.vn memanaskan suasana lewat artikel berjudul “Prediksi Irak vs Indonesia, 02:30 12 Oktober: Harapan Terakhir.” Media itu menilai pertandingan malam ini sebagai pertarungan hidup-mati bagi skuad Garuda.
“Secara teori, Indonesia masih berpeluang menjuarai Grup B dan lolos ke Piala Dunia 2026. Namun untuk itu, mereka harus mengalahkan Irak dan berharap Arab Saudi kalah di laga terakhir,” tulis Soha.
Media tersebut juga mengingatkan bahwaIrak adalah lawan paling sulit bagi Indonesia. Dari enam pertemuan terakhir, semuanya dimenangkan oleh Singa Mesopotamia.
Namun, wajah Timnas Indonesia kini disebut jauh lebih berani dan dinamis dibanding era sebelumnya. Dengan tambahan pemain naturalisasi seperti Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, dan Ragnar Oratmangoen, serta pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert, permainan Garuda dinilai lebih agresif dan percaya diri.
“Indonesia kini tidak hanya bermain bertahan secara pasif, tetapi juga berani menyerang melawan tim besar. Laga melawan Arab Saudi adalah buktinya,” tulis Soha.
Di sisi lain, Irak datang dengan kondisi yang juga belum sepenuhnya stabil. Setelah memecat Jesus Casas, federasi mereka menunjuk pelatih asal Australia Graham Arnold, sosok yang sebelumnya membawa negaranya ke Piala Dunia.
Meski Arnold sudah sukses mempersembahkan gelar Piala Raja 2025, media Vietnam menilai laga kontra Indonesia akan jadi ujian berat karena tekanan publik yang tinggi.
3. Usai Dipecat Ulsan HD, Shin Tae-yong: Rindu Indonesia dan Pemainnya
Sementara itu, di tengah euforia menjelang laga melawan Irak, mantan pelatih Garuda Shin Tae-yong mencuri perhatian lewat pengakuannya di kanal YouTube JekPot.
Setelah resmi dipecat oleh PSSI dan sempat melatih Ulsan HD, sebelum akhirnya juga berpisah dengan klub Korea itu, Shin mengaku masih mengikuti perkembangan Indonesia dan merasa rindu suasana di Tanah Air.
- Facebook - Ulsan HD
“Saya selalu kangen dengan suasana Indonesia. Saya masih sering lihat reaksi suporter di Instagram. Saya kangen kemenangan di GBK, terutama sorakan penonton yang tak pernah berhenti,” ujarnya.
Pelatih yang membawa Indonesia lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu juga mengenang pemain-pemain yang pernah ia bentuk sejak awal masa kepelatihannya.
“Saya paling kangen pemain generasi pertama seperti Arhan, Witan, dan Ridho. Tapi semua pemain adalah anak-anak saya,” ungkap Shin.
Ia juga menyinggung perjuangan pemain naturalisasi seperti Jay Idzes, Kevin Diks, Justin Hubner, dan Ivar Jenner yang disebutnya telah beradaptasi dan berkorban demi Merah Putih.
“Mereka berjuang bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk Indonesia dan para pecinta sepak bola di Tanah Air,” tutupnya.
Semua mata kini tertuju ke Jeddah. Laga malam ini bukan sekadar pertandingan kedua di Grup B, melainkan tolak ukur arah baru Timnas Indonesia di era Patrick Kluivert.
Kekalahan dari Arab Saudi sudah cukup jadi pelajaran pahit; kini Garuda harus membuktikan bahwa mereka mampu bangkit menghadapi raksasa Asia seperti Irak.
Dengan motivasi tinggi, dukungan publik yang besar, dan semangat kebersamaan yang mulai terbangun, laga Indonesia vs Irak malam ini akan menjadi babak penting dalam perjalanan panjang menuju Piala Dunia 2026.
Satu hal pasti, apapun hasilnya nanti, perhatian terhadap tim nasional tak akan surut—justru semakin membuktikan betapa besar cinta rakyat Indonesia kepada sepak bolanya. (udn)
Load more