ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mengapa Fashion Taktikal Jadi Favorit Anak Muda? Jadi Tren, Dari Outfit Outdoor Hingga Kehidupan Urban

Tren fashion selalu bergerak seiring dengan perkembangan gaya hidup masyarakat. Jika dulu pakaian formal dan kasual menjadi dua kutub utama dalam berpakaian
Sabtu, 4 Oktober 2025 - 23:27 WIB
IIustrasi Mengapa Fashion Taktikal Jadi Favorit Anak Muda? Jadi Tren, Dari Outfit Outdoor Hingga Kehidupan Urban
Sumber :
  • Stockcake

tvOnenews.com - Tren fashion selalu bergerak seiring dengan perkembangan gaya hidup masyarakat. Jika dulu pakaian formal dan kasual menjadi dua kutub utama dalam berpakaian, kini hadir tren baru yang menggabungkan fungsi, kenyamanan, dan gaya: fashion taktikal. 

Gaya ini awalnya identik dengan seragam aparat atau perlengkapan militer, tetapi kemudian berkembang menjadi fashion yang bisa dipakai sehari-hari. Kelebihannya ada pada elemen fungsional seperti kantong besar, material anti air, serta detail resleting yang strategis, semua dirancang untuk kebutuhan mobilitas tinggi.

Melansir dari berbagai laman fashion streetwear, perkembangan fashion taktikal sejalan dengan maraknya tren streetwear. Streetwear yang populer di kalangan anak muda, terutama di kota-kota besar, menekankan kebebasan berekspresi dengan gaya yang simpel namun penuh karakter. 

Perpaduan keduanya menghasilkan gaya baru: streetwear taktikal. Misalnya, jaket dengan potongan oversized dan banyak kantong, celana cargo dengan detail strap, atau kemeja dengan desain multifungsi yang bisa diubah dari lengan panjang menjadi lengan pendek. 

Semua ini menghadirkan kesan kasual namun tetap modern, cocok untuk hangout, beraktivitas di luar ruangan, bahkan menghadiri acara semi-formal.

Fenomena ini juga terlihat di berbagai negara, di mana brand internasional menggabungkan desain fungsional dengan estetika urban. Di Jepang, gaya taktikal sering dikaitkan dengan techwear yang futuristik, sementara di Amerika gaya ini banyak dipadukan dengan sneakers culture. 

Indonesia pun tak ketinggalan dalam merespons tren tersebut. Para desainer lokal mulai mengeksplorasi busana taktikal yang tidak hanya praktis, tetapi juga stylish dan relevan dengan budaya loka

Detail menarik membuatnya berbeda dari produk serupa. Misalnya, adanya kantong multifungsi yang proporsional, ruang khusus untuk walkie-talkie, ballpoint, atau ID card, hingga kantong tersembunyi yang bisa digunakan untuk menyimpan barang kecil dengan aman. 

Selain itu, beberapa desain memungkinkan lengan panjang diubah menjadi lengan pendek hanya dengan membuka resleting, sesuatu yang sangat praktis untuk berbagai situasi.

Salah satu contoh nyata hadir dari karya Wong Hang Bersaudara melalui koleksi Gams. Koleksi ini terinspirasi dari kebutuhan pakaian fungsional yang bisa dipakai di berbagai kesempatan. “Awalnya hanya digunakan aparat, tapi banyak masyarakat yang ingin memakainya juga. Maka kami buat agar bisa dipakai siapa saja, mulai dari aktivitas outdoor hingga meeting formal,” ujar Samuel Wongso, generasi penerus Wong Hang Bersaudara.

Dari segi material, produk ini juga menghadirkan inovasi. Seluruh kain dikembangkan khusus di dalam negeri dengan teknologi modern, seperti anti air dan anti bakteri, sehingga tidak hanya nyaman dipakai, tetapi juga tahan lama. 

Hal ini memperlihatkan bagaimana busana lokal bisa bersaing dengan produk internasional sekaligus menawarkan sesuatu yang khas. Kehadirannya juga membawa filosofi mendalam dalam dunia fashion lokal. 

Bukan sekadar soal pakaian, tetapi juga tentang identitas, fungsi, dan kebanggaan akan karya anak bangsa. Di tengah derasnya arus streetwear internasional, hadir sebagai contoh bahwa fashion taktikal bisa menjadi bagian dari gaya urban anak muda Indonesia tanpa kehilangan nuansa lokal.

Dengan tren fashion yang semakin inklusif, gaya taktikal kini menjadi pilihan bagi mereka yang ingin tampil praktis, nyaman, dan tetap stylish. Mulai dari pelajar, pekerja kantoran, hingga komunitas pecinta outdoor, semua bisa menemukan inspirasi dari tren ini. 

Fashion bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang bagaimana pakaian mampu menjawab kebutuhan nyata dalam kehidupan sehari-hari. (udn)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT