Wow! Apa Jadinya Kalau Anime Bertemu Dunia Gaming? Lahir Tren Fashion Baru dalam Gaya Streetwear

tvOnenews.com - Anime sudah lama menjadi bagian penting dari budaya populer di Indonesia. Dari generasi yang tumbuh dengan tontonan klasik hingga anak muda masa kini yang akrab dengan judul-judul terbaru, anime bukan lagi sekadar hiburan layar kaca, melainkan identitas dan gaya hidup. 

Salah satunya adalah Naruto, yang menurut laporan resmi Netflix (“What We Watched in the First Half of 2025”) tercatat sebagai anime paling banyak ditonton di Indonesia sepanjang paruh pertama 2025. 

Sumber lain juga menyebutkan bahwa Naruto berhasil meraih sekitar 40 juta jam tayang hanya dalam periode tersebut, menegaskan bahwa kisah ninja dari Konoha ini masih sangat relevan bagi penonton generasi lama maupun baru.

Selain itu, One Piece juga terus mempertahankan posisinya sebagai salah satu anime favorit masyarakat Indonesia. 

Popularitasnya terlihat dari antusiasme penggemar dalam mengikuti episode terbaru yang tersedia secara legal di platform streaming. Fenomena ini sekaligus menegaskan bahwa One Piece sudah masuk ke ranah budaya mainstream di Indonesia.

Lebih lanjut, yang tak kalah populer adalah Detective Conan, atau yang dikenal juga sebagai Detektif Conan. Kehadiran Conan Edogawa di layar kaca menjadi bukti bahwa serial yang sudah berusia puluhan tahun ini tetap diminati. 

Menlansir dari berbagai sumber, tidak jarang komunitas anime membentuk ruang kreatif baru, seperti acara cosplay, diskusi budaya pop, hingga festival jejepangan yang setiap tahun dipadati ribuan penggemar.

Lebih jauh lagi, budaya anime di Indonesia kerap beririsan dengan dunia gaming dan streetwear. Banyak anak muda yang mengadopsi gaya karakter favorit mereka ke dalam busana sehari-hari, sehingga lahir tren berpakaian yang unik dan penuh ekspresi. 

Dari kaos bergrafis karakter ikonik, hoodie bergaya urban dengan sentuhan visual ala manga, hingga aksesoris yang terinspirasi game online, semua menjadi bukti bahwa anime dan fashion kini saling melengkapi.

Komunitas penggemar anime dan gaming pun semakin solid. Kehadiran media sosial membuat mereka mudah berinteraksi, berbagi karya fanart, hingga menghidupkan fandom lewat event kolaboratif. 

Fenomena ini membuka jalan bagi berbagai kolaborasi kreatif antara brand lokal dan pencipta IP (intellectual property) berbasis anime maupun gaming. Kolaborasi semacam ini bukan hanya memperkaya dunia fashion, tetapi juga menghubungkan anak muda dengan karya asli yang lahir dari Indonesia.

Fenomena hadir dalam “Anime Gaming Street” yang menghadirkan karakter Sekuya dengan sentuhan streetwear khas lokal. Ini merupakan cara baru untuk memaknai fashion: bukan sekadar pakaian, melainkan media bercerita. 

Kolaborasi lintas industri ini membuktikan bahwa fashion dapat menjadi jembatan yang mempertemukan berbagai dunia kreatif, mulai dari anime, gaming, hingga hiburan populer.

Pengalaman interaktif berupa simulator balap yang dihadirkan melalui kerja sama dengan Racelab. Aktivitas ini bukan hanya hiburan tambahan, tetapi juga simbol semangat kolaborasi antara fashion dan gaming yang semakin erat.

Koleksi ini tetap membawa nuansa anime khas Sekuya, tanpa meninggalkan identitas streetwear lokal. Desain yang dihasilkan pun fleksibel, cocok dipakai dalam berbagai kesempatan, dari santai hingga semi-formal, dengan visual karakter yang segar dan penuh energi. (udn)