Wow! Dari Tokyo hingga Paris, Batik Shibori asal Indonesia Lolos Kurasi Ketat di Ajang Mode Internasional
- Istockphoto
“Kehadiran Rosita di Paris bukan sekadar pameran produk, tetapi representasi cerita budaya dan inovasi Indonesia di panggung dunia,” ujar Direktur SDM dan Umum, Dwi Fatan Lilyana.
Tak berhenti di situ, disiapkan pula UMK Pura untuk tampil di Premier Classe, ajang yang terkoneksi dengan Paris Fashion Week, pada 3–6 Oktober 2025 mendatang. Kehadiran ini semakin mempertegas posisi UMK binaan Indonesia dalam peta mode internasional.
Puncak capaian terjadi di China–ASEAN Expo (CAEXPO) 2025 di Nanning, 17–21 September. UMK Domba Coffee berhasil menandatangani nota kesepahaman dengan Qian Nu Ganoderma Hubei Biotechnology Company senilai Rp4,65 miliar. Selain itu, transaksi ritel langsung mencapai Rp82,6 juta. “Kesepakatan ini menunjukkan tingginya minat pasar Tiongkok terhadap produk UMK kita,” kata Lily.
- Antara
Keikutsertaan UMK binaan dalam pameran internasional adalah bagian dari program Gedor (Gerakan Dorong) Ekspor. Program ini dirancang agar UMK unggulan tak hanya berkompetisi di pasar lokal, tetapi juga mampu menembus pasar global sesuai visi perusahaan sebagai operator pelabuhan kelas dunia.
“Hasil ini membuktikan UMK kita punya daya saing, asalkan difasilitasi dengan pendampingan dan akses pasar,” ujar Febrianto Zenny, Departemen Head TJSL.
Pemberdayaan UMK adalah bagian penting dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan. Melalui program ini, ingin memastikan bahwa pertumbuhan bisnis sejalan dengan kontribusi sosial, sehingga budaya lokal seperti batik shibori dapat terus berkembang sekaligus membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat. (udn)
Load more