ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Penting, Tips Kelola Uang Agar Tak Jebol Saat Mudik Lebaran

Pemerintah tahun ini resmi memperbolehkan masyarakat untuk mudik lebaran setelah dua tahun dilarang. Mudik menjadi tradisi warga setiap menjelang Idul Fitri.
Kamis, 21 April 2022 - 08:08 WIB
Pemudik di terminal Jombor, Sleman, Yogyakarta (Dok)
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetiyo

Sleman, DIY - Pemerintah Indonesia tahun ini resmi memperbolehkan masyarakat untuk mudik lebaran setelah dua tahun dilarang. Mudik menjadi tradisi warga setiap menjelang Idul Fitri untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.

Namun tradisi mudik biasanya menguras uang di kantong dan tabungan dalam jumlah yang tidak sedikit.

Selain biaya transportasi, para pemudik biasanya akan mengeluarkan uang untuk berbelanja pakaian baru, kue lebaran, hingga bagi-bagi uang lebaran kepada keluarga terdekat.

Lalu bagaimana cara mengatur keuangan saat mudik lebaran agar tidak jebol?

Pakar perencana keuangan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Eddy Junarsin, mengatakan, umumnya pengeluaran seseorang pada saat mudik lebih besar dibanding pendapatannya selama satu bulan. Akan tetapi pengeluaran tersebut dapat ditutup dari hasil pemasukannya selama 11 bulan lainnya.

"Ada bulan-bulan tertentu misalnya Hari Idul Fitri dan musim anak masuk sekolah pengeluaran di atas penghasilan sehingga terjadi defisit. Namun dihitung secara total tahunan, bisa ditutupi. Karenanya perlu ada dana yang ditabung sebelumnya," kata Eddy dalam laman resmi UGM dikutip, Kamis (21/4/2022).

Eddy menjelaskan ada tiga faktor yang harus diperhatikan untuk mengelola perencanaan keuangan yang baik. Yakni proteksi keuangan (financial protection), proteksi kekayaan (wealth protection), dan distribusi kekayaan (wealth distributor).

Meski tiga pilar ini bisa berlaku untuk setiap orang, tapi dalam praktiknya tidak mudah. Hal ini disesuaikan dengan kondisi ekonomi keuangan masing-masing individu.

Untuk proteksi keuangan, merupakan kondisi keuangan di mana kita punya cukup uang untuk memenuhi pengeluaran bulanan. Oleh karenanya minimal 10 persen dari total pendapatan setiap bulan sebaiknya ditabung.

"Uang yang ditabung selain bisa dijadikan dana simpanan, namun juga bisa diperuntukkan untuk kegiatan investasi. Bahkan dana tabungan itu bisa dijadikan untuk menutupi pengeluaran selama mudik. Kedisiplinan sangat penting untuk menabung," papar Eddy.

Selain menabung, masyarakat juga harus berhitung cermat soal hutang. Eddy menyebut, rasio hutang yang sehat itu persentase maksimalnya hanya 35 persen dari total pendapatan.

"Maksimal cicilan hutang kita hanya 35 persen dari take home pay. Sisanya untuk pengeluaran rutin," terangnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT