Indonesia Jadi Pusat Furnitur & Hardware Asia: Pameran 3-in-1 di Jakarta Bukti Nyata Transformasi Industri
- Istockphoto
Kolaborasi ini mendapat dukungan luas dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta asosiasi industri seperti HDII, HDMI, APKINDO, hingga GAMMA.
“Sinergi antara interzum jakarta, International Hardware Fair Indonesia, dan IFMAC WOODMAC diharapkan memperkuat industri furnitur dan permesinan kayu Indonesia. Interzum jakarta akan memberikan akses terhadap tren global dan material baru, sementara International Hardware Fair Indonesia membuka peluang jaringan bagi produsen perangkat keras,” kata Etty Anggraeni, Project Director PT Amara Pameran Internasional (Traya).
Catatan positif juga terlihat dari penyelenggaraan sebelumnya. Pada edisi 2023, IFMAC & WOODMAC mencatat 225 peserta pameran dan 12.150 pengunjung. Tahun ini, jumlah itu diproyeksikan akan melampaui capaian sebelumnya dengan jangkauan lebih luas.
Beberapa peserta utama yang ikut serta antara lain AHEC (American Hardwood Export Council) yang menyoroti penggunaan kayu keras Amerika untuk inovasi berkelanjutan, serta JOKARI GmbH & Co. KG dari Jerman yang memperkenalkan solusi alat tangan modern.
- Ist
Pameran ini juga dilengkapi program pendukung, seperti:
Re:Create Stage berisi sesi pakar, tren desain, dan lokakarya DIY.
Mobile Space Showcase, menampilkan desain hunian kompak yang adaptif.
MADENESS (Material & Design Forum), forum interaktif untuk mengeksplorasi material alternatif di dunia fesyen, produk, hingga arsitektur.
Business Matching Service, yang memfasilitasi pertemuan bisnis lintas bahasa bagi peserta dan pengunjung.
Dengan satu tiket, pengunjung dapat mengakses seluruh pameran dalam satu rangkaian. Kehadiran acara ini bukan sekadar ajang pamer produk, tetapi juga sarana memperkuat rantai pasok global, mendorong inovasi material, serta mempertegas peran Indonesia sebagai pusat regional furnitur dan hardware. (udn)
Load more