ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Indonesia Finance Festival 2025: Era Teknologi Financial Renaissance untuk Generasi Muda Bersinergi Ubah Wajah Keuangan Indonesia

Teknologi, digitalisasi dan keuangan modern bukan hanya memicu volume transaksi, tetapi juga merangsang arus investasi yang lebih besar dan beragam. Bukan hanya
Kamis, 4 September 2025 - 22:13 WIB
Ilustrasi Indonesia Finance Festival 2025: Era Teknologi Financial Renaissance untuk Generasi Muda Bersinergi Ubah Wajah Keuangan Indonesia
Sumber :
  • Istockphoto

tvOnenews.com - Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan investasi, terutama di ranah teknologi keuangan (fintech), telah menembus batas konvensional, seiring semakin dalamnya penetrasi digitalisasi. 

Kondisi ini mencerminkan arus modal dan minat masyarakat terhadap inovasi keuangan digital. Di sisi makro, perekonomian Indonesia juga tetap tangguh di tengah ketidakpastian global. 

Investasi bukan hanya sebagai alat akumulasi kekayaan, tetapi juga fondasi pembangunan ekonomi di era digital. Seiring datangnya gelombang fintech, seperti pembayaran digital, lending berbasis aplikasi, hingga neobank, akses ke layanan keuangan menjadi lebih inklusif dan efisien. 

Data resmi OJK menunjukkan bahwa per Februari 2025, pembiayaan outstanding dari fintech peer-to-peer lending meningkat hingga Rp 80,07 triliun, melonjak 31,06 %, dengan rasio kredit macet (TWP90) yang tetap terkendali di 2,78 %. 

Selain itu, jumlah fintech P2P lending berizin yang tercatat di OJK hingga April 2025 mencapai 96 perusahaan. Fakta ini mempertegas peran regulasi dalam menjaga ekosistem fintech agar tumbuh sehat, inovatif, dan berorientasi pada inklusi keuangan.

Dari sisi investasi langsung, realisasi investasi nasional sepanjang triwulan I 2025 mencapai Rp 465,2 triliun, naik 2,7 % dibanding triwulan IV 2024 dan melonjak 15,9 % yoy, melansir dari Badan Koordinasi Penanaman Modal. Bahkan pada semester I 2025, total investasi nyaris menyentuh Rp 1.000 triliun. 

Sementara itu, suntikan modal signifikan melalui pembiayaan venture capital tercatat sebesar Rp 16,34 triliun, sedangkan total pembiayaan institusi keuangan mencapai Rp 507,02 triliun per Februari 2025. 

Semua indikator ini menunjukkan bagaimana digitalisasi dan keuangan modern bukan hanya memicu volume transaksi, tetapi juga merangsang arus investasi yang lebih besar dan beragam.

Transformasi ini menempatkan generasi muda, yang lahir dan tumbuh di era digital bukan hanya sebagai konsumen, melainkan sebagai pelaku utama dalam mencipta ekosistem keuangan yang inklusif, transparan, dan berkelanjutan. 

Inovasi dalam fintech, integrasi AI, serta praktik bisnis berkelanjutan membuka jalan bagi solusi keuangan yang adil dan adaptif. Sebagai respons atas tren ini, Universitas Prasetiya Mulya, melalui Finance and Investment Society (FIS), menyelenggarakan FinFerence 2025 di BSD pada Sabtu, 30 Agustus. 

Mengusung tema Market Odyssey: Thriving in the New Financial Era, acara tersebut merefleksikan perjalanan adaptif menghadapi dinamika keuangan modern, dengan menekankan ketangguhan dan daya saing.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT