Manfaat Bubur Kacang Hijau untuk Kesehatan: Cegah Hipertensi hingga Diabetes
- Freepik
tvOnenews.com - Bubur kacang hijau kaya manfaat, bisa bantu cegah hipertensi, jaga jantung, hingga turunkan risiko diabetes.
Bubur kacang hijau tidak hanya dikenal sebagai makanan yang lezat, tetapi juga menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan.
Dengan perpaduan rasa manis dari gula dan gurih dari santan, bubur kacang hijau sering menjadi pilihan menu sarapan atau camilan sehat.
Menariknya, di balik rasanya yang khas, bubur kacang hijau ternyata dapat membantu menekan risiko hipertensi dan diabetes.
Kacang Hijau, Kaya Nutrisi dan Manfaat
Kacang hijau mengandung beragam nutrisi seperti protein, serat, vitamin, mineral, serta antioksidan yang baik untuk tubuh.
Kandungan ini membuat kacang hijau bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung, mengontrol kadar gula darah, hingga mencegah penyakit kronis.
Dalam sebuah tayangan program Hidup Sehat tvOne, dr. Putri Sakti Dwi Permanasari, M. Gizi, Sp.GK, AIFO-K, menjelaskan, “Bagus banget kacang hijau ini kalau kita ngomongin kesehatan jantung. Efeknya ada beberapa hal, tekanan darah tinggi bisa menekan. Dengan kita menekan terjadinya darah tinggi, kemungkinan terjadi kencing manis (diabetes) dan efek antioksidannya kacang hijau ini memang bagus sekali untuk menjaga kesehatan jantung kita.”
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa konsumsi bubur kacang hijau secara rutin bisa membantu mencegah risiko hipertensi sekaligus menurunkan kemungkinan terkena diabetes.
Mencegah Kanker dengan Antioksidan Kacang Hijau
Selain baik untuk jantung, bubur kacang hijau juga diyakini dapat mencegah kanker.
Menurut dr. Putri, kacang hijau kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang melawan radikal bebas.
Radikal bebas inilah yang dapat merusak DNA atau gen dan berpotensi memicu kanker.
“Selain itu, ternyata dari kacang hijau kita juga bisa mendapatkan antioksidan yang bisa membantu agar radikal-radikal bebas dari tubuh kita atau zat-zat asing yang bisa memicu terjadinya kerusakan DNA atau gen kita itu tidak akan terjadi, sehingga tidak menyebabkan terpicunya kanker,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kandungan klorofil dalam kacang hijau mampu menurunkan risiko kanker, membuat makanan ini semakin istimewa dari sisi kesehatan.
Cara Mengolah Bubur Kacang Hijau agar Tetap Sehat
Meskipun kaya manfaat, cara pengolahan bubur kacang hijau sangat menentukan efek sehatnya.
Jika diolah dengan berlebihan menggunakan gula atau santan pekat, manfaat sehatnya bisa berkurang.
Menurut dr. Putri, ada beberapa hal penting dalam mengolah kacang hijau agar tetap sehat:
-
Pilih kacang hijau berkualitas baik – pilih yang kulitnya mengkilap, tidak keriput, dan tidak kopong.
-
Rendam terlebih dahulu – sekitar 2–3 jam agar lebih cepat empuk saat dimasak.
-
Rebus dengan benar – cukup 5–10 menit, maksimal 15 menit, lalu diamkan di air panas selama 30–50 menit.
-
Batasi gula dan santan – gunakan secukupnya, atau ganti dengan sweetener lebih sehat. Bila tetap ingin memakai santan, gunakan versi encer agar lebih ringan bagi tubuh.
“Kalau kita mau yang sehat kalau bisa tanpa santan. Atau kalau mau tetep pakai santan boleh, kita kasih yang bentuk encer. Selain itu, gulanya kalau bisa secukupnya aja. Atau bisa juga sebagai alternatif, bisa kita berikan sweetener,” sarannya.
Perhatian untuk Kondisi Tertentu
Meski bermanfaat, tidak semua orang bisa bebas mengonsumsi bubur kacang hijau.
Mereka dengan gangguan fungsi ginjal harus lebih berhati-hati karena kandungan kalium dan proteinnya cukup tinggi.
Selain itu, penderita diabetes juga perlu membatasi konsumsi gula dalam bubur kacang hijau agar tidak menimbulkan lonjakan gula darah.
“Selain itu, pada orang-orang yang punya riwayat kencing manis tentunya harus diperhatikan untuk kacang hijau ini, sebaiknya tidak dikonsumsi dalam rasa yang terlalu manis,” pungkas dr. Putri.
Bubur kacang hijau bukan hanya makanan tradisional yang lezat, tetapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan.
Dari menjaga kesehatan jantung, menurunkan risiko hipertensi, membantu mencegah diabetes, hingga melindungi tubuh dari kanker berkat antioksidannya.
Namun, kunci utama manfaat ini tetap terletak pada cara pengolahannya, batasi gula dan santan agar manfaat kacang hijau bisa optimal.
(kmr/anf)
Load more