Industri Fashion, Footwear, dan UMKM Indonesia Dilirik Dunia, Gekrafs Lobi Amerika untuk Turunkan Tarif Ekspor
- Istockphoto
Data dari US Trade Office menunjukkan hingga Juni 2025, defisit perdagangan AS akibat impor dari Indonesia mencapai US$3,13 miliar, sementara ekspor AS ke Indonesia hanya US$1,07 miliar.
- Ist
Nilai tersebut menegaskan besarnya potensi produk kreatif Indonesia di pasar Negeri Paman Sam. Angka ini termasuk didominasi oleh subsector Ekonomi kreatif seperti Fashion, Footwear dan sektor rajutan lainnya.
“Kami menghormati Langkah inisiatif dari GEKRAF yang melakukan lobi dan negosiasi People to People seperti ini, dan berharap agar kami dari perwakilan Pemerintah Indonesia, di amerika serikat, termasuk kami, atase perdagangan, dapat melakukan tindak lanjut hingga hal ini dapat terwujud," papar Ranitya Kusumadewi, Atase Perdagangan Indonesia untuk Amerika Serikat.
Dengan tren positif fashion, lonjakan ekspor footwear, serta dominasi UMKM di ekonomi domestik, Indonesia punya modal kuat untuk menembus pasar internasional.
Lobi GEKRAFS ke Amerika menjadi momentum penting agar produk kreatif lokal tidak hanya berjaya di dalam negeri, tetapi juga mendapat panggung lebih besar di luar negeri. (udn)
Load more