Dari Balet Runway ke Runway, Inspirasi Model Muda Indonesia di Panggung Fashion Internasional
- Istockphoto
tvOnenews.com - Industri modeling di Indonesia terus menunjukkan perkembangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Tak hanya diwarnai oleh nama-nama besar yang menghiasi panggung mode tanah air, tetapi juga munculnya model-model muda yang berhasil menarik perhatian brand internasional.
Dukungan media sosial, ajang pencarian bakat, hingga event fashion bergengsi membuat peluang bagi talenta lokal semakin terbuka lebar.
Talenta-talenta Indonesia, muda dan dewasa, kini rutin memukau di peragaan mode internasional.
Nama-nama seperti Shahnaz Indira, Laras Sekar Arum, Rizal Rama, hingga Vania Agustina, model plus-size yang sukses debut di New York Fashion Week, Paris Fashion Week, hingga Milan Fashion Week.
Nama-nama seperti mereka menegaskan bahwa Indonesia kini punya ruang lebih luas di dunia fashion internasional.
Fenomena ini bukan hanya terjadi di kalangan model dewasa, namun juga pada model anak-anak yang kini mulai mendapatkan sorotan di panggung mode dunia.
Dan di antara barisan model moncer, muncul satu bintang cilik, Sienna Valencia Simanjuntak, juara panggung runway dan cermin semangat generasi berikutnya.
Ia memulai langkah pertamanya di dunia fashion sejak usia 3 tahun. Berasal dari Jakarta, ia terbagi antara tiga identitas: pelajar di SDK Penabur Harapan Indah, penari balet, dan model cilik bersemangat.
Keterlibatan aktifnya dalam balet memperkuat posturnya di panggung dan lensanya di runway-modeling.
"Aku sudah ikut banyak kompetisi modeling dari aku kecil," kata Sienna, yang kini aktif berbagi kesehariannya lewat Instagram @siennavalencias.
Ia telah mengikuti ratusan pertunjukan, dari tingkat kota hingga kompetisi internasional.
Indonesia Fashion Week, ASEAN Fashion Festival, Java Fashion Parade, Jakarta Fashion & Food Festival (JF³), Jogja Fashion Week, hingga Jogja Kids & Teens Fashion Parade, nama-nama besar di kalender fashion Indonesia yang telah menjadi latar panggungnya.
Di setiap kesempatan, performa dan karisma Sienna turut menuai decak kagum. Mama dan papa Sienna selalu berada di sisi, menjadi pilar sekaligus pelatih pendamping.
“Dalam perjalanannya di dunia modeling, Sienna telah mendapatkan banyak pelatihan dan dukungan dari para ahli di bidangnya. Ia telah belajar cara berpose, berjalan di catwalk, berbicara di depan banyak orang, serta berinteraksi dengan kamera dan penonton,” ungkap orang tua Sienna.
Meski aktivitas modeling ngemeng di hari-harinya, Sienna tak meninggalkan sekolah.
“Yang penting disiplin. Kalau sudah dekat ujian, saya kurangi tampil dulu,” tegasnya, menunjukkan komitmen kuat antara impian dan tanggung jawab akademis.
“Kalo jatuh, bangkit lagi. Kalau jatuh lagi, bangkit lebih kuat. Itu moto hidup saya,” ujarnya. Gairahnya tidak hanya soal karier, tetapi juga menjadi titik inspirasi bagi banyak anak seusianya.
Sienna berambisi lebih besar dari sekadar dirinya sendiri. “Saya ingin anak-anak dari daerah juga punya kesempatan. Banyak yang berbakat tapi belum terfasilitasi.”
- tim tvOnenews
Ia menyebut darah Sumatera—mama dari Medan, papa dari Sungai Penuh, Jambi—sebagai akar semangat inklusinya.
Sienna bercita-cita tampil di panggung mode dunia. Namun, lebih dari itu, ia ingin menjadi simbol keberanian anak bangsa untuk bermimpi dan berkreasi tanpa batas.
Dengan dukungan keluarga, pelatihan profesional, disiplin, dan visi sosial yang kuat, Sienna kini mencerminkan esensi baru dalam modeling anak-anak Indonesia yang bukan hanya berbakat, tetapi juga inspiratif dan inklusif. (udn)
Load more