Tepis Kabar Meninggal, Wartawan Liput Demo di Pati Beberkan Kondisinya Berujung Bupati Sudewo Minta Maaf
- dok.kolase tvOnenews.com/Instagram Tuturpedia
Penolakan yang nampak, ada soal adanya kenaikan PBB. Kebijakan Pemerintah Kabupaten Pati yang menaikkan tarif pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.
Infonya, dikutip dari tvOnenews.com bahwa Plt Kepala Dinas Kesehatan Kab. Pati, Luky Pratugas Narimo menyebut bahwa saat ini seluruh korban, baik yang mengalami luka ringan maupun berat ada sebanyak 57 orang.
Ucapan yang dinilai "memantik amarah" itu, viral di sosmed berseliweran, contohnya tiktok @ekokuswanto09:
"Siapa yang akan melakukan aksi, Yayak Gundul? Silakan lakukan, jangan hanya 5 ribu orang, 50 ribu orang suruh mengerahkan saya tidak akan gentar. Saya tidak akan merubah keputusan tetap maju dan saya instruksikan semua aparatur pemerintah Kabupaten Pati tidak boleh beginning apapun dengan Yayak Gundul. Silakan kalau ada pihak pihak yang mau demo silakan. Saya tidak akan gentar, tidak akan mundur satu langkah," kata Sudewo.
Atas demo yang begitu besar dan berujung chaos itu, Bupati Sudewo meminta maaf. Ucapannya itu ia sampaikan langsung di hadapan massa yang hadir.
"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, saya akan berbuat lebih baik," kata Sudewo saat memberikan sambutan di hadapan massa depan kantor Bupati Pati, dikutip dari tvOnenews.com.(klw)
Load more