News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Paksu dan unda, Siap Hadapi Seleksi Sekolah Favorit untuk Anak? Kenali Uji Kompetensi Akademik Nasional 2025

Persaingan masuk ke sekolah favorit makin ketat. Siswa tidak hanya dituntut cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki mental tangguh, strategi belajar yang tepat
Rabu, 13 Agustus 2025 - 19:10 WIB
Paksu dan unda, Siap Hadapi Seleksi Sekolah Favorit untuk Anak? Kenali Uji Kompetisi Akademik Nasional 2025
Sumber :
  • tim tvOnenews

tvOnenews.com - Di era pendidikan yang semakin kompetitif, kemampuan akademik menjadi salah satu faktor kunci yang menentukan keberhasilan siswa. 

Sekolah-sekolah unggulan kini tidak hanya menawarkan fasilitas terbaik dan pengajar berkualitas, tetapi juga menciptakan lingkungan yang menantang siswa untuk berkembang maksimal. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Untuk bisa masuk ke sekolah seperti ini, siswa dituntut tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki mental tangguh, strategi belajar yang tepat, dan kesiapan menghadapi berbagai bentuk ujian.

Persaingan yang ketat membuat proses seleksi sekolah unggulan menjadi ujian yang sesungguhnya. Di banyak daerah, ribuan siswa memperebutkan kursi terbatas, dengan seleksi yang menguji logika, pemahaman, hingga kecepatan berpikir. 

Tantangan ini semakin berat seiring berkembangnya sistem evaluasi berbasis standar nasional. Karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk membantu siswa beradaptasi dengan format ujian dan tekanan kompetisi sejak dini.

Salah satu inisiatif yang dihadirkan untuk menjawab tantangan tersebut adalah Kompetisi Nasional Tes Kemampuan Akademik (KENAL TKA) 2025. 

Kegiatan ini mengundang siswa dari seluruh Indonesia untuk mengikuti simulasi Tes Kemampuan Akademik (TKA) secara profesional dan terstruktur, mirip dengan format seleksi resmi yang digunakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). 

Tujuannya, agar siswa terbiasa dengan pola soal dan tekanan waktu sebelum menghadapi seleksi sekolah unggulan atau perguruan tinggi.

Selain mengasah kemampuan individu, kompetisi ini juga menjadi sarana mengukur kesiapan sekolah dalam membimbing siswanya. 

Ajang ini mendapatkan dukungan dari berbagai dinas pendidikan di Jawa, Sumatera, Sulawesi, NTB, hingga Kepulauan Riau, sejalan dengan implementasi Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025 yang menekankan pengukuran kemampuan akademik secara objektif dan merata di seluruh wilayah.

Peserta KENAL TKA 2025 terbuka untuk tiga jenjang: kelas 5–6 SD, kelas 8–9 SMP, serta kelas 11–12 SMA. Kompetisi ini terdiri dari empat babak: Penyisihan Sekolah, Penyisihan Provinsi, Semifinal Wilayah, dan Final Nasional. 

Paksu dan unda, Siap Hadapi Seleksi Sekolah Favorit untuk Anak? Kenali Uji Kompetisi Akademik Nasional 2025
Paksu dan unda, Siap Hadapi Seleksi Sekolah Favorit untuk Anak? Kenali Uji Kompetisi Akademik Nasional 2025
Sumber :
  • tim tvOnenews

 

Tahap awal hingga semifinal dilakukan secara daring (CBT) di sekolah masing-masing, sementara babak final akan berlangsung luring di Universitas Indonesia (UI) Depok. Jadwal finalnya adalah SMA pada 14 Desember 2025, SMP pada 20 Desember 2025, dan SD pada 14 Februari 2026.

Sistem pendaftaran dilakukan secara kolektif oleh sekolah melalui situs resmi kompetisi, lalu siswa mendaftar secara mandiri menggunakan tautan khusus. 

Setelah ujian, sekolah dapat mengunduh rekap nilai dan peringkat nasional sebagai bahan evaluasi pembelajaran. 

Pendaftaran dibuka bertahap: jenjang SMA hingga 20 September 2025, SMP hingga 25 Oktober 2025, dan SD hingga 14 Januari 2026.

Materi ujian disusun menyerupai soal TKA nasional, yang biasa digunakan dalam seleksi sekolah-sekolah unggulan seperti MAN Insan Cendekia, SMP/SMA Labschool, SMA Pradita Dirgantara, sekolah negeri favorit, serta berbagai perguruan tinggi negeri. 

Dengan demikian, siswa dapat mengasah kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan manajemen waktu.

Ketua pelaksana, Suli Hendra, menyampaikan bahwa ajang ini bukan sekadar perlombaan. “KENAL TKA bukan hanya kompetisi, tapi juga gerakan bersama dalam mencetak generasi cerdas dan siap bersaing dari pelosok Indonesia,” ujarnya. 

Ia juga menegaskan bahwa pengalaman ini akan menjadi bekal penting menghadapi masa depan pendidikan yang semakin menantang.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, sebelumnya digelar webinar bertajuk Urgensi TKA sebagai Standar Kualitas Penilaian Hasil Belajar bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Kota Batam, yang diikuti ribuan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hal ini menunjukkan adanya dukungan luas dari berbagai pihak terhadap pentingnya persiapan akademik yang terukur dan profesional.

Dengan penyelenggaraan yang berbasis teknologi dan sistem evaluasi transparan, KENAL TKA 2025 diharapkan menjadi tolok ukur baru dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi persaingan pendidikan, baik di tingkat nasional maupun internasional. (udn)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT