Tak Mau Diam Saja, Orang Terdekat Sunan Kalijaga Beberkan Pelaku Penonjokan: Nama-namanya …

tvOnenews.com - Sunan Kalijaga ditonjok di gedung tvOne usai acara debat, orang dekat beberkan pelakunya.

Penyerang yang dialami Sunan Kalijaga menjadi topik panas usai insiden memanas di gedung tvOne pada Selasa malam, 12 Agustus 2025. 

Malam itu, Sunan Kalijaga hadir dalam acara Catatan Demokrasi yang membahas kasus panas antara Nikita Mirzani dan Reza Gladys. 

Namun, bukannya pulang dengan tenang, suasana justru ricuh hingga Sunan Kalijaga ditonjok oleh pihak lawan.

Kronologi kejadian diungkap langsung oleh Agustinus Nahak, pengacara yang mendampingi Sunan malam itu. 

Ia menuturkan bahwa peristiwa tersebut terjadi mendadak, bahkan setelah sempat ada momen bersalaman. 

“Ini ruang debat di tvOne, malam hari ini harusnya berdebat. Tapi saya mendapatkan penyerangan dari kuasa hukumnya dokter Reza Gladys. Saya mau dipukul dan ternyata orang ini yang pukul saya rahang sebelah kiri,” ungkap Sunan Kalijaga.

Sunan Kalijaga mengaku tidak terima dengan perlakuan tersebut dan langsung menyatakan akan melaporkan pelaku ke Polres Jakarta Selatan. 

“Jadi saya malam ini mendapatkan penyerangan dari kuasa hukumnya dokter Reza Gladys. Yang mukanya sudah lebih tua dari saya, jauh itu. Yang pasti hal ini akan saya laporkan, bahwa pihak mereka menyerang saya, berniat mau memukul dan ternyata pukulan itu mendarat di tangan sebelah kanannya bapak di rahang saya,” beber Sunan. 

Meski begitu, ia menegaskan tidak melakukan perlawanan karena menyadari bukan pada tempatnya.

Dalam wawancara yang diunggah kanal YouTube Cumicumi, Agustinus Nahak memberikan bocoran soal jumlah pelaku. 

_{Sunan Kalijaga dan Orang Dekatnya. (Sumber: YouTube - Cumicumi)}

Saat ditanya awak media, ia mengatakan, “Intinya lebih dari satu orang. Nanti soal nama-namanya nanti kita verifikasi.”

Agustinus Nahak menegaskan pihaknya akan menempuh jalur hukum.

“Kalau lebih dari satu orang berarti 170 juncto 351. Kita akan laporkan. Kita akan bicara pihak penyidik supaya segera ditangani. Karena kegaduhannya harus segera ada penegakan hukum tentu,” jelasnya.

Saat ditanya apakah penonjok Sunan berasal dari pihak lawan, Agustinus menjawab tegas:

“Ya, artinya yang hadir di situ kan harusnya diundang ya karena kami tidak bawa mereka. Ada kan pihak mana kita enggak tahu, artinya bukan dari pihak kita. Karena kita datang kan diundang resmi. Pertanyaan saya kenapa mereka datang? Ada diundang? Tapi kok orang gak diundang? Dia siapa? Pengacara bukan? Mahasiswa diundang secara resmi. Tapi kan yang lain-lain yang hadir diundang nggak gitu? Kan kita hadir di situ karena diundang,” ungkapnya lebih lanjut.