Penyanyi Kunto Aji "Heran" Lima Pria Berpenghasilan Capai Rp 50 Juta dari Judi Online Ditangkap Polisi: Yang Lapor Siapa?
- dok.kolase tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com- Gagal kaya mendadak nih buat lima pria yang ditangkap oleh pihak Polisi seusai memenangkan judi online (Judol). Penyanyi Kunto Aji pun ikut menyorotinya.
Diketahui, lima pria yang ditangkap telah dilaporkan oleh masyarakat setempat. Kabarnya mereka mampu berpenghasilan mencapai Rp 50 juta dari judi online.

- dok.kolase tvOnenews.com
Menurut Kasubdit V/Siber Ditreskrimsus Polda DIY, AKBP Slamet Riyanto bahwa proses penindakan judi online ini bermula dari laporan masyarakat, yang ditindaklanjuti oleh Ditreskrimsus Polda DIY.
“Informasi awal berasal dari warga yang melihat dan mendengar bahwa ada aktivitas mencurigakan dari para pelaku. Informasi tersebut dikembangkan oleh kami yang bekerjasama dengan intelijen, kemudian kami tindaklanjuti secara profesional,” ujar Slamet, Rabu (6/8/2025).
Lebih lanjut, polisi mengatakan kelima orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan telah dilakukan penahanan, terdiri dari empat operator dan satu koordinator berinisial RDS.
Diketahui, mereka menjalankan praktik judol dengan cara mengumpulkan, dan memanfaatkan situs-situs yang menawarkan promosi untuk pengguna baru.
- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
“Para pelaku merupakan pemain judi online dengan modus memainkan akun-akun dan memanfaatkan promo untuk menambah deposit,” tegasnya.
Saat ini kasus tersebut telah masuk ke tahap penyidikan sebagai bentuk komitmen Polda DI Yogyakarta melakukan penegakan hukum terhadap segala bentuk perjudian dan tindak pidana online.
Tak disangka juga, kalau kelima pria tersebut membuka praktik judol yang omzetnya bisa mencapai Rp 50 juta.
Sementara empat “anak buah” RDS digaji mingguan antara Rp1 juta hingga Rp1,5 juta. Aksi mereka bahkan sudah berjalan lebih dari satu tahun sebelum akhirnya terbongkar.
Mereka bekerja dengan berdayakakan ternak akun, dan mengelabui mangsa. Tak diduga bisa meraih keuntungan besar.
"Mereka telah menjalankan praktik judol sejak November 2024 lalu. Dikendalikan oleh RDS selaku penyedia sarana, modal dan menggaji pemain," kata Slamet.
Load more