Roblox Makin Populer di Indonesia: Tren Kreatif Anak atau Ancaman Tersembunyi? Wakil Ketua Bidang Kompetisi Esports Indonesia Bilang Begini
- Roblox
Dalam permainan, pengguna bisa membeli berbagai item dengan mata uang virtual bernama Robux, yang bisa dibeli dengan uang sungguhan atau didapatkan melalui game tertentu.
Pengguna juga bisa berinteraksi melalui fitur chat, bergabung dengan grup, dan menambahkan teman, layaknya media sosial.
- Roblox
Apakah Roblox Aman untuk Anak?
Pertanyaan ini menjadi perhatian serius banyak pihak. Dalam wawancara dengan ANTARA, Wakil Ketua Bidang Kompetisi PBESI, Glorya Famiela Ralahallo, menyebutkan bahwa Roblox bisa sangat bermanfaat jika didampingi dengan tepat.
“Roblox bisa menjadi wadah eksplorasi kreativitas, bahkan titik awal untuk anak yang tertarik belajar coding atau desain game,” ujarnya.
Namun, Glorya menambahkan bahwa ada potensi risiko, terutama dari konten yang belum tersaring dengan baik.
“Perlu pendampingan orang tua yang aktif dan sadar teknologi agar manfaatnya maksimal dan risikonya bisa dikendalikan,” katanya.
Tanggapan Pemerintah dan Saran untuk Orang Tua
Kekhawatiran juga datang dari pemerintah. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti memberikan peringatan langsung kepada siswa SD terkait permainan digital seperti Roblox.
“Kalau main HP tidak boleh menonton kekerasan… jangan main yang itu ya, karena itu tidak baik ya,” ujarnya saat meninjau SDN Cideng 2, Jakarta Pusat.
Ella, sapaan akrab Glorya, menambahkan bahwa orang tua harus lebih dari sekadar melarang.
“Edukasi digital parenting penting di era sekarang, jadilah bagian dari perjalanan digital anak, bukan sekadar pengawas,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa gim seperti Roblox juga bisa membuka peluang karier jika digunakan secara bijak.
Tips Aman Bermain Roblox untuk Anak
Untuk menjaga anak dari paparan konten negatif, berikut beberapa tips dari PBESI dan pakar digital parenting:
1. Gunakan aplikasi parental control untuk memantau akun anak dan membatasi jenis game yang dapat diakses.
2. Batasi waktu bermain, agar anak tetap menjalani aktivitas fisik dan menyelesaikan tugas sekolah.
3. Bangun komunikasi terbuka agar anak mau menceritakan apa yang mereka mainkan atau alami di Roblox.
4. Cek akun dan history bermain secara rutin, termasuk siapa saja yang berinteraksi dengan anak dalam game.
5. Aktifkan pengaturan keamanan dan batasan usia di Roblox, agar konten yang muncul lebih sesuai dengan usia anak.
Load more