Batik Lokal Naik Kelas, UMK Buktikan Batik Bisa Jadi Ladang Cuan di Gelar Batik Nusantara 2025
- Istockphoto
- tim tvOnenews
Tujuh UMK binaan yang berpartisipasi dalam GBN 2025 adalah Zhafran Batik, Guesbaesakung, Batik Saputri, Batik Koja, Batik Lavega, Batik Dewi Arum, dan Reffa Galery.
“Kinerja UMK binaan menunjukkan kontribusi korporasi dalam mendorong pertumbuhan sektor riil, khususnya industri berbasis warisan budaya,” tambah Ali.
Keikutsertaan mereka tidak hanya memperluas jaringan pasar, tapi juga meningkatkan daya saing di tingkat nasional maupun internasional.
Tak sekadar memberikan pelatihan, tapi juga menjamin akses promosi, jejaring bisnis, dan kolaborasi lintas sektor untuk mendorong UMKM naik kelas.
Salah satu bintang dalam ajang GBN 2025 adalah Batik Merawit dari Cirebon, yang telah memperoleh sertifikasi Indikasi Geografis, menjadikannya memiliki nilai tambah dari aspek legalitas, orisinalitas, serta potensi ekspor.
Melalui ajang ini, batik tidak hanya berbicara soal motif dan tradisi, tapi juga menjadi bukti nyata bahwa ekonomi kerakyatan bisa berdaulat melalui kreativitas lokal yang mendunia. (udn)
Load more