5 Weton yang Diprediksi Seret Rezeki pada Tanggal 5 Agustus 2025: Rabu Legi akan Alami...
- Pexels/Nicola Barts
tvOnenews.com -Â Dalam tradisi Jawa, weton adalah kombinasi antara hari pasaran dan hari dalam kalender Jawa yang digunakan untuk meramal nasib, kecocokan jodoh, hingga rezeki.
Tanggal 5 Agustus 2025 jatuh pada hari Selasa Wage, yang menurut kepercayaan Jawa memiliki energi spiritual tersendiri.
Hari ini memiliki neptu 8 (Selasa: 3 + Wage: 4 = 7), dan dalam hitungan Jawa, pengaruh neptu terhadap weton seseorang bisa mempengaruhi keberuntungan, termasuk dalam hal rezeki.
Berikut lima weton yang diprediksi mengalami kesulitan rezeki pada Selasa Wage tanggal 5 Agustus 2025.
1. Senin Kliwon
Weton ini memiliki neptu yang sama dengan hari tersebut, yaitu 8. Dalam hitungan Jawa, angka yang sama bisa saling menetralkan atau bahkan berbenturan energinya.
Untuk Senin Kliwon, ini bisa memicu ketegangan batin dan ketidakstabilan emosional yang berdampak pada rezeki.
2. Rabu Legi
Kombinasi Rabu (7) dan Legi (5) menghasilkan neptu tinggi. Namun, pada hari Selasa Wage yang energinya lebih rendah, energi Rabu Legi bisa "terlalu besar" sehingga menjadi tidak sinkron.
Akibatnya, orang dengan weton ini bisa mengalami hambatan dalam negosiasi bisnis atau kesulitan mendapatkan hasil dari usaha.
- Pexels/Photo By: Kaboompics.com
Â
3. Kamis Pahing
Neptu yang terlalu tinggi bisa menyebabkan energi spiritual tidak stabil pada hari tertentu. Kamis Pahing, meski biasanya punya hoki besar, justru bisa "terbakar" oleh kekuatan hari Selasa Wage. Potensi kehilangan uang atau kesalahan pengambilan keputusan finansial cukup besar hari ini.
4. Minggu Wage
Meskipun hanya selisih satu angka dari neptu hari itu (7), weton Minggu Wage seringkali mudah terbawa suasana.
Pada Selasa Wage, energi negatif bisa mempengaruhi keputusan mereka, terutama dalam keuangan dan pekerjaan.
- Pexels/Andrea Piacquadio
Â
5. Sabtu Pon
Weton ini cenderung keras kepala dan tidak mudah menerima saran. Pada Selasa Wage, karakter ini bisa memperburuk situasi, membuat mereka menolak peluang atau tawaran rezeki yang sebetulnya menjanjikan.
Ini hanyalah kepercayaan budaya Jawa yang bersifat spiritual. Rezeki tetap bergantung pada usaha, doa, dan keberuntungan pribadi. Gunakan ramalan ini sebagai bahan introspeksi, bukan patokan mutlak. (ism)
Load more