Song Young Kyu, Aktor Karismatik Layar Korea yang Pergi dalam Sunyi

Selain itu, ia juga berperan dalam film seperti Land of Happiness, Toxic, A Trap, dan Love Phobia. Kemampuan aktingnya yang serba bisa membuatnya dihormati di industri hiburan, meski lebih sering memainkan peran pendukung.

Penampilannya sebagai Chief Choi dalam Extreme Job mendapat pujian luas karena berhasil memadukan humor dan ketegasan, menjadikannya salah satu karakter yang paling dikenang dalam film tersebut.

Kabar Terkini: Kasus DUI dan Kepergiannya

Pada 19 Juni 2025, Song Young Kyu terlibat dalam kasus DUI setelah mengemudi sejauh 5 kilometer dalam kondisi mabuk dari Giheung-gu ke Cheoin-gu, Yongin. Tes alkohol menunjukkan kadar alkohol dalam darahnya melebihi 0,08%, yang menyebabkan pencabutan izin mengemudinya.

Kasus ini baru terungkap pada akhir Juli 2025, memicu kecaman publik dan berdampak besar pada kariernya. Ia terpaksa mundur dari produksi teater Shakespeare in Love, dan tim produksi The Defects serta The Winning Try mengumumkan rencana untuk meminimalkan adegannya melalui pengeditan.

Menurut laporan, Song mengalami tekanan berat akibat komentar negatif dan artikel berbau sensasional pasca-kasus DUI. Seorang sumber dekat mengungkapkan bahwa ia tengah berjuang dengan penurunan proyek akting dan masalah pribadi, termasuk kerugian finansial dari kafe yang dikelola istrinya.

Song dikabarkan tinggal terpisah dari keluarganya di sebuah apartemen kecil di Bundang, menambah beban emosional yang ia hadapi.

Pada 4 Agustus 2025, Song ditemukan tidak sadarkan diri di dalam mobilnya sekitar pukul 08.00 waktu Korea oleh seorang kenalan, yang segera melapor ke polisi. Kepolisian Yongin Dongbu menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan atau catatan yang ditinggalkan, dan penyebab kematian masih diselidiki.

Pihak berwenang tengah mempertimbangkan autopsi sambil mewawancarai keluarga untuk memahami keadaan terakhir Song.

Warisan dan Kehilangan

Song Young Kyu meninggalkan istri dan dua putri. Pemakamannya dijadwalkan berlangsung pada 6 Agustus 2025 di Rumah Sakit Davos, Yongin, dengan pemakaman di Hambaeksan Memorial Park.

Kepergiannya menjadi pengingat akan tekanan besar yang dihadapi figur publik di Korea Selatan, di mana standar moral yang ketat sering kali memperburuk dampak dari sebuah skandal.