Tak Banyak yang Tahu, Sebelum Bersinar di Timnas Indonesia Ternyata Jay Idzes Diremehkan Imbas Tertimpa Kondisi Buruk karena...
- Antara
tvOnenews.com - Kilas balik tentang Jay Idzes sebelum bersinar membela Timnas Indonesia, ternyata sempat mengalami kondisi buruk di Venezia FC.
Nasib buruk tersebut memicu pertentangan dan keraguan dari fans Timnas Indonesia terkait Jay Idzes sebagai calon pemain keturunan pada 2023.
Seperti diketahui, Jay Idzes kini merupakan salah satu pilar penting Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jay Idzes mengisi benteng pertahanan Timnas Indonesia setelah menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI) pada Desember 2023.
Debutnya di Timnas Indonesia berlangsung pada Maret 2024, saat Garuda melawan Vietnam di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Idzes saat itu langsung dipercaya bermain selama 90 menit oleh mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Penampilannya mengisi bek tengah di posisi kanan langsung mengesankan saat tandem dengan Rizky Ridho dan Justin Hubner.
Kemudian, pemain berlabel di Liga Italia tersebut bahkan mengukir prestasi yang mentereng, selain mengemban tugas sebagai kapten tim.
Hal paling mengejutkan sebagai salah satu pemain Timnas Indonesia yang tak tergantikan sejak era Shin Tae-yong hingga pelatih Patrick Kluivert.
Catatan statistiknya yang impresif berhasil membukukan 10 caps selama berkutat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Jay Idzes telah bermain sebanyak 900 menit selama mengisi jantung pertahanan Garuda. Rekapan tersebut karena selalu main selama 90 menit.
Dari rekapan 10 pertandingan di putaran ketiga, Jay Idzes juga mencetak operan terbanyak, yakni terhitung 416 operan.
Hasil ini membuat dirinya semakin bersinar di Timnas Indonesia. Harga pasarnya pun meroket sampai Rp130,36 miliar.
Di balik kesuksesannya di Timnas Indonesia, Jay Idzes sempat diragukan akibat diserang penyakit trombosis vena atau penyumbatan pembuluh darah vena.
Idzes saat itu menjadi penghangat bangku cadangan ketika Venezia berjuang promosi ke Serie A dan sebelum membela Garuda.
Ia menceritakan kepada media Italia, Planet Serie B terkait kondisi buruknya sebelum memperkuat Indonesia, tepatnya pada Oktober 2023.
"Saat itu awal Oktober dan kami melawan Parma, dan keesokan harinya tangan saya mati rasa, kebas, yang saya rasakan sepanjang hari sampai akhirnya timbul memar," ungkap Jay Idzes dikutip tvOnenews.com melalui channel YouTube Transfermarkt Indonesia, Senin (4/8/2025).
Akibatnya, bek tengah kelahiran Mierlo, Belanda tersebut tanpa berpikir panjang langsung menemui tim medis Venezia.
Usut punya usut, setelah melakukan pemeriksaan oleh tim medis klub dan rumah sakit, Jay Idzes terindikasi penyakit trombosis vena.
"Menganggap pantas untuk membawa saya ke rumah sakit untuk melakukan tes yang menunjukkan adanya trombosis vena dengan mikro emboli paru," jelas Idzes.
Lebih menariknya lagi, Idzes tak menghiraukan penyakit yang diderita membuat dirinya selalu tersingkir dari tempat utama di Venezia FC.
Idzes pilih fokus memulihkan penyakitnya untuk kembali dapat tempat utama di Venezia FC dan segera dinaturalisasi Timnas Indonesia.
"Saya tidak pernah takut, tetapi yang pasti saat itu saya terkejut dengan berita ini. Begitu saya mendapat izin untuk memulai proses rehabilitasi. Saya hanya berpikir untuk kembali ke lapangan secepat mungkin," tandasnya.
Harapan Idzes akhirnya terwujud, bahkan kini menjadi sosok kapten mengarahkan rekan tim baik di Timnas Indonesia maupun Venezia FC.
(hap)
Load more