Tak Habis Pikir Arya Daru Sempat Alami 2 Penyakit, Ahli Kesehatan Ungkap Sakit Diplomat Kemlu itu Tidak Bisa Diremehkan
- dok.kolase tvonenews.com/istimewa
Jakarta, tvOnenews.com- Kasus kematian Diplomat Kemlu, Arya Daru yang belum lama ini terjadi menyita perhatian publik, hingga viral disosmed.
Namun, muncul beragam spekulasi soal kematian Arya Daru yang bekerja sebagai Diplomat Kemlu ini. Sebelum meninggal dunia, ternyata ia memiliki 2 sakit yang pernah dialami.
- dok.kolase tvonenews.com/istimewa
Pria bernama lengkap Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) memiliki riwayat penyakit yang umum dialami oleh kita.
Atas sakit yang dialami Arya Daru ini, dijelaskan Ahli Kesehatan kalau tidak disepelekan oleh siapapun.
Informasi sakit itu disampaikan oleh sang istri, Meta Ayu Puspitantri secara langsung ke pihak Kepolisian.
Sang Istri mengatakan bahwa Arya Daru mengalami sakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dan kolestrol.
Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Sigit Karyono menyampaikan hal itu, berdasarkan keterangan istri korban dalam pemeriksaan.
Sehubungan dengan sakit yang dialami ADP tersebut, bakal disandingkan dengan hasil autopsi jasad korban yang dilakukan di RSCM.
"Untuk sementara hasil pemeriksaan istri sih memang dia punya sakit lah ya, punya gerd, dan sakit kolesterol saja sebenarnya," kata Sigit kepada wartawan, Rabu (9/7).
Ahli Kesehatan Jelaskan Bahayanya Sakit GERD
- Istimewa
Menurut Profesor Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH MMB FINASIM, dokter spesialis gastroenterologi dari FKUI-RSCM bahwa sakit asam lambung atau GERD ini tidak bisa dianggap sebagai sakit remeh.
Pasalnya ada bahaya dibalikya. Bahaya itu bila disertai dengan sakit bawaan (penyakit lain dialami atau sedang dialami) dan pola hidup seseorang kurang sehat.
"Jadi GERD ini tidak bisa dianggap remeh oleh siapapun, karena bisa ganggu kualitas hidup seseorang dengan mengganggu tidurnya, bisa ganggu makannya, olahraganya juga kerjanya, bahkan juga bisa ganggu seksual bagi penderita gerd ini" jelasnya kepada tvonenews.com, Senin (28/07/2025).
"Sekali lagi kalau gerd disarankan ltu ikut hidup sehat, dan juga rutin minum obat, karena gerd ini tidak menyebabkan kematian ya," kata Prof Ari menambahkan.
Sehingga dengan penjelasan di atas seputar sakit GERD, kalau sakit yang dialami almarhum tidak bisa diremehkan tapi tidak menyebabkan sesoerang meninggal dunia.
Sementara untuk gejala sakit GERD yang perlu diwaspadai, berupa tenggorokan sakit dan dada sesak hingga jantung berdebar.
Pasalnya, kata Prof Ari sakit GERD, seperti pernah dialami Arya Daru atau umumnya, bisa ganggu kesehatan mental seseorang. Bisa picu rasa cemas ataupun takut.
"Saya mau menyampaikan bahwa gerd tidak menyebabkan kematian, tapi bagi orang-orang yang alami gerd ini bisa sebabkan gangguan kualitas hidup. Bisa juga mereka mengalami gangguan secara psikis. atau mental muncul rasa cemas, rasa takut," ungkap Prof Ari.
"Konsisi orang gerd kaya gitu, saat serangan gerd itu terjadi, pasien akan mengalami hal panas dada seperti terbakar, dan mulut rasa pahit karen efek dari gerdnya," sambung Dokter spesialis Gaestro.
Dengan demikian, pesan Prof Ari kalau bagi yang mengalami sakit GERD sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Tidak didiamkan, apalagi disepelakan karena bisa memicu penyakit lainnya muncul bila tidak segera diatasi tepat.
"Oleh karean itu, orang yang mengalami gerd harus berobat ke doter dengan benar, guna memastikan apakah dia memiliki penyakit dalam atau tidak dan didiskusikan dengan dokter spesialis gastroenterologi. Jadi nanti dokter bisa meriksa secara mendalam," pesannya.
"Kondisi ini, bisa buat rasa cemas sehingga memicu gangguang (kesehatan) lainnya kaya irama jantung, akhirnya bisa menyebabkan penyakit lainnya. Sehingga disarankan untuk berobat secara teratur, sebab bisa sebabkan komplikasi dan penyakit lain," pungkasnya.(klw)
Load more