Bukan Barang Biasa, Istri Diplomat Kemlu Arya Daru Ungkap Alasan Lakban Kuning Ada di Kos
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com- Penggunaan solatip besar atau lakban umum digunakan pada kegiatan sehari-har. Namun tidak dengan lakban kuning yang ditemukan di Kos Diplomat Kemlu, Arya Daru.
Lakban kuning jadi hal yang menarik karena bersangkutan dengan kasus kematian Diplomat Kemlu, Arya Daru. Sebab almarhum ditemukan dengan wajah dililit lakban kuning.
- Istimewa
Barang bukti yang ditemukan Polisi di tempat kejadian perkara (TKP) meninggalnya Diplomat Kemlu, Arya Daru pada Selasa (8/7) kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Kematian Arya Daru masih menjadi misteri yang belum terungkap oleh Kepolisian. Hingga kini masih didalami atau diselidiki untuk menguak kebenarannya.
Siapa sangka penggunaan lakban kuning ternyata juga jadi barang biasa. Meski lakban ini terbilang diduga berbeda dengan yang dijual secara umum.
Hal tersebut disampaikan Istri Arya Daru, Meta Ayu Puspitantri kepada Polisi. Ternyata sudah jadi barang yang biasa digunakan.
Sebagaimana disampaikan, Kasubbid Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak bahwa lakban kuning tersebut bukanlah dibawa oleh orang lain, tapi milik Arya sendiri.
Reonald menambahkan kalau lakban kuning itu dibeli Arya bersama istrinya, Meta Ayu Puspitantri, pada Juni 2025, di Yogyakarta.
"Dari keterangan saksi yang sudah diperiksa oleh tim penyelidik bahwa lakban kuning tersebut, berdasarkan keterangan dari istri korban saudari MAP, itu dibeli bersama-sama dengan istri korban pada bulan Juni di salah satu toko di Yogyakarta," katanya, dikutip dari YouTube Tribunnews, Senin (27/7).
- Kolase Tim tvOnenews
Dia juga mengatakan kalau lakban kuning digunakan sebagai penanda barang-barang milik pegawai setibanya di bandara suatu negara.
"Lakban kuning, berdasarkan yang didapatkan tim penyelidik dari rekan kerja korban dan atasan korban bahwa lakban kuning tersebut biasa digunakan oleh pegawai-pegawai Kemenlu apabila mendapatkan tugas ke luar negeri."
"Jadi, itu lakban kuning sebagai penanda di mana packing-packing atau barang mereka itu terlihat jelas, karena warnanya mencolok, jadi gampang untuk menemukan barang-barang (pegawai) di suatu negara," jelas Reonald.
Load more