Strategi Cerdas Bagi Saham Bonus: Ini Keuntungan yang Bisa Didapatkan
- Istockphoto
tvOnenews.com - Dalam dunia bisnis dan investasi, pembagian saham bukan sekadar soal angka—melainkan juga soal strategi dan kepercayaan.
Banyak perusahaan yang menggunakan pembagian saham sebagai cara untuk memperkuat hubungan dengan para pemegang saham sekaligus menjaga dinamika pasar.
Terlebih di era modern ini, investor tidak hanya menilai dari kinerja jangka pendek, tetapi juga dari komitmen perusahaan terhadap transparansi dan pertumbuhan jangka panjang.
Namun, tak sedikit pelaku usaha yang masih bingung bagaimana cara membagi saham yang tepat, tanpa mengganggu arus kas perusahaan atau memicu spekulasi pasar yang merugikan.
Di sinilah pentingnya memahami waktu yang tepat, kondisi internal perusahaan, serta tujuan strategis di balik pembagian saham baik itu saham bonus maupun dividen saham.
Agar proses pembagian saham berjalan lancar dan berdampak positif bagi seluruh pihak.
Berikut ini beberapa tips penting yang bisa dijadikan panduan oleh para pemilik usaha, founder startup, maupun korporasi besar yang sedang mempertimbangkan langkah serupa:
1. Analisis Kesehatan Keuangan Perusahaan
Pastikan kondisi keuangan perusahaan dalam keadaan solid. Pembagian saham sebaiknya dilakukan dari laba ditahan atau cadangan modal yang cukup, bukan sekadar ingin mengikuti tren pasar.
2. Evaluasi Tujuan dan Dampak Jangka Panjang
Tentukan alasan yang jelas di balik pembagian saham: apakah untuk meningkatkan likuiditas, mengapresiasi investor, atau memperbesar basis kepemilikan? Setiap keputusan harus berorientasi pada keberlanjutan.
3. Libatkan Pemegang Saham dan Konsultan Profesional
Diskusikan rencana ini dengan para pemegang saham utama dan dapatkan masukan dari konsultan keuangan yang independen. Dengan begitu, keputusan akan terasa lebih kredibel dan terencana.
- Istockphoto
Saham Bonus dari Multi Medika Internasional: Apresiasi Sekaligus Strategi Bisnis
PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX), emiten yang dua tahun lalu mencatatkan diri di bursa melalui IPO, mengumumkan rencana strategis untuk membagikan saham bonus kepada seluruh pemegang saham.
Langkah ini menjadi bentuk penghargaan atas loyalitas para investor, seiring dengan transformasi bisnis MMIX dari sektor kesehatan menuju industri fast moving consumer goods (FMCG).
Dalam rencana yang akan dibahas dan disahkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 29 Agustus 2025 mendatang, MMIX mengusulkan rasio saham bonus 1:1.
Artinya, setiap pemilik satu saham lama akan mendapatkan satu saham baru secara cuma-cuma. Hal ini diharapkan bisa menambah jumlah saham beredar di pasar dan menjadikan harga saham perusahaan lebih terjangkau serta likuid.
Langkah ini adalah bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan likuiditas saham di pasar.
“Kami optimistis langkah ini akan memberikan nilai tambah jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan, sekaligus mencerminkan kinerja keuangan Perseroan dan struktur permodalan yang kuat,” ujar Mengky Mangarek, Direktur Utama MMIX.
Kenapa Emiten Memilih Saham Bonus Dibanding Dividen Tunai?
Terdapat sejumlah alasan mengapa banyak perusahaan, termasuk MMIX, lebih memilih membagikan saham bonus ketimbang dividen tunai.
Pertama, saham bonus dinilai bisa memberikan value lebih kepada investor karena mereka mendapatkan tambahan kepemilikan tanpa dikenai pajak seperti halnya dividen tunai.
Kedua, langkah ini mampu meningkatkan jumlah saham beredar sehingga frekuensi perdagangan saham menjadi lebih aktif.
Di sisi lain, saham bonus juga dianggap lebih ramah terhadap arus kas perusahaan karena tidak menguras dana tunai seperti halnya dividen biasa.
Dengan jumlah saham yang lebih banyak di pasaran, emiten berharap bisa menarik lebih banyak investor ritel yang tertarik dengan harga saham yang lebih rendah namun potensial.
MMIX sendiri saat ini tengah melakukan pivot bisnis besar-besaran, dari sebelumnya fokus di bidang kesehatan kini merambah ke berbagai produk konsumen seperti tisu bambu, popok bayi, air alkali, kopi siap minum (RTD coffee), serta produk perawatan dan kebersihan diri.
Langkah ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam menjangkau pasar yang lebih luas dan relevan dengan gaya hidup masa kini.
Pembagian saham bonus ini akan dilakukan kepada para investor yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal yang akan ditentukan.
Harapannya bisa memperkuat loyalitas investor dan mendukung kinerja saham yang lebih stabil serta berkelanjutan di Bursa Efek Indonesia (BEI). (udn)
Load more