News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Digitalisasi Pasar Tradisional Di Tengah Gempuran Teknologi

Di tengah gempuran perkembangan teknologi dan meningkatnya preferensi masyarakat terhadap transaksi nontunai, pasar konvensional pun dituntut untuk beradaptasi digital
Selasa, 22 Juli 2025 - 23:56 WIB
Digitalisasi Pasar Tradisional Di Tengah Gempuran Teknologi
Sumber :
  • Antara

tvOnenews.com - Digitalisasi pasar tradisional kini menjadi agenda penting dalam memperkuat ekonomi rakyat dan meningkatkan efisiensi transaksi harian. 

Di tengah gempuran perkembangan teknologi dan meningkatnya preferensi masyarakat terhadap transaksi nontunai, pasar-pasar konvensional pun dituntut untuk beradaptasi. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Langkah ini tidak hanya bertujuan menyederhanakan sistem pembayaran, tetapi juga membuka peluang transparansi, keamanan, hingga optimalisasi pendapatan daerah.

Namun, tantangan tetap ada. Rendahnya literasi digital pedagang, resistensi terhadap perubahan, dan keterbatasan infrastruktur menjadi hambatan utama. 

Oleh karena itu, strategi yang dibutuhkan tak sekadar menghadirkan teknologi, tetapi juga edukasi, kemitraan antarinstansi, dan pendampingan berkelanjutan. 

Pemerintah harus turun langsung, menggandeng berbagai pihak untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di lingkungan pasar.

Menjawab tantangan tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan Lomba Digitalisasi Pasar 2025 sebagai bentuk akselerasi transformasi pasar tradisional. 

Kegiatan ini menjadi titik tolak perubahan sistem transaksi di pasar rakyat yang dikelola Perumda Pasar Jaya, dengan dukungan berbagai lembaga strategis seperti Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta sektor perbankan, termasuk Bank Jakarta.

Lomba Digitalisasi Pasar: Inisiatif Serius Pemprov DKI

Lomba Digitalisasi Pasar 2025 resmi diluncurkan pada 22 Juli 2025 di Jakarta. Acara ini diawali dengan penandatanganan komitmen bersama oleh berbagai pihak, termasuk Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan, serta disaksikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Mattali.

Gubernur Pramono mengungkapkan bahwa lomba ini memiliki empat target utama: meningkatkan kesejahteraan pedagang, menciptakan transaksi yang efisien, mengoptimalkan pendapatan pajak daerah, dan memberantas praktik premanisme di pasar. 

“Saya yang usulkan lomba ini. Tujuannya jelas, agar pedagang akrab dengan sistem digital seperti QRIS dan EDC,” tegasnya di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa digitalisasi bukan hanya soal teknologi, melainkan juga strategi jangka panjang membangun fondasi ekonomi rakyat. 

“Ini bukan gaya-gayaan modernisasi, tapi upaya jangka panjang memperkuat ekonomi dari bawah,” kata Pramono. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT