5 Orang Ini Diperiksa Polisi Buntut Kematian Misterius Diplomat Muda Kemlu Arya Daru Pangayunan

Jakarta, tvOnenews.com – Polda Metro Jaya masih menyelidiki secara mendalam kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan. Hingga saat ini belum ada kesimpulan resmi dari kepolisian mengenai penyebab pasti kematian Arya yang ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

Dalam perkembangan terbaru, pihak kepolisian telah memeriksa lima orang saksi, termasuk istri korban berinisial MAP. Kelima saksi itu dinilai memiliki keterkaitan langsung atau berada di sekitar lingkungan tempat tinggal korban.

“Penyelidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap 5 orang,” ujar Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (19/7/2025).

Sumber :

• Istimewa

Berikut identitas 5 saksi yang telah diperiksa:

VD, rekan kerja korban

DMS, rekan kerja korban

S, penjaga kos yang pertama kali menemukan korban

FM, tetangga kos Arya

MAP, istri korban

Penyelidikan saat ini ditangani oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Proses pemeriksaan masih menunggu hasil laboratorium forensik serta analisis dari tim psikologi forensik.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyatakan penyelidikan akan dituntaskan dalam waktu sekitar satu pekan. Hasil otopsi, rekaman CCTV, hingga data digital seperti laptop dan ponsel korban turut menjadi bagian dari analisis.

“Mungkin seminggu lagi selesai, nanti akan ada kesimpulan. InsyaAllah,” ucap Karyoto kepada wartawan, Kamis malam (10/7/2025).

Sumber :

• Tangkapan layar

Karyoto menegaskan penyidik akan memanggil sejumlah ahli untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan menghindari kesimpulan yang terburu-buru.

“Hal seperti ini sudah sering kami tangani. Tapi yang jelas, semua akan kami pelajari secara komprehensif. Tidak hanya satu alat bukti lalu kami simpulkan,” tegasnya.

Arya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar kosnya. Tubuhnya sudah tak bernyawa dan bagian kepalanya dililit lakban kuning.

Penemuan ini terjadi setelah istrinya yang berada di Yogyakarta tak bisa menghubungi Arya dan meminta penjaga kos memeriksa kondisi suaminya.

Penjaga kos sempat kesulitan membuka pintu karena terkunci dari dalam. Setelah dibuka, korban ditemukan sudah dalam keadaan kaku dan meninggal dunia.

Jenazah Arya langsung dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi sebelum dipulangkan dan dimakamkan di kampung halamannya di Bantul, Yogyakarta, pada hari yang sama.