ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Akhirnya! Seniman Tari Punya ATRAKSI: Wadah Resmi Seniman Tari dan Koreografer Indonesia

Seniman tari Indonesia selama ini masih menghadapi tantangan kesejahteraan yang nyata. ATRAKSI (Asosiasi Tari dan Koreografer Seluruh Indonesia) resmi diluncurkan
Jumat, 18 Juli 2025 - 00:16 WIB
Akhirnya! Seniman Tari Punya ATRAKSI: Wadah Resmi Seniman Tari dan Koreografer Indonesia
Sumber :
  • Istockphoto

tvOnenews.com - Di balik gemerlap panggung pertunjukan, seniman tari Indonesia selama ini masih menghadapi tantangan kesejahteraan yang nyata, terutama terkait jaminan kesehatan dan perlindungan kerja

Menurut data Kementerian Kesehatan tahun 2024, lebih dari 60% pekerja seni di Indonesia belum memiliki akses terhadap fasilitas kesehatan memadai. 

Sementara itu, data dari Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa pekerja informal, termasuk seniman, masih rentan terhadap kecelakaan kerja dan tidak terproteksi secara hukum maupun sosial.

Hal ini memperlihatkan urgensi adanya sistem yang mampu melindungi hak-hak dasar para pekerja seni pertunjukan, termasuk penari dan koreografer.

Di tengah tuntutan fisik yang tinggi dan risiko cedera yang kerap mengintai, profesi penari belum sepenuhnya mendapat pengakuan yang layak secara struktural. 

Padahal, peran mereka dalam melestarikan budaya dan memperkaya ekosistem industri kreatif sangat krusial. Kesejahteraan dan perlindungan sosial bagi para seniman tari tak lagi bisa dianggap sebagai isu pinggiran. 

Mereka membutuhkan wadah profesional yang mampu memperjuangkan hak-hak dasar seperti jaminan kesehatan, perlindungan ketenagakerjaan, hingga akses pelatihan berkelanjutan di era kompetitif saat ini.

Menjawab kebutuhan itu, ATRAKSI (Asosiasi Tari dan Koreografer Seluruh Indonesia) resmi diluncurkan pada Selasa (15/7) sebagai organisasi profesional pertama yang mewadahi seniman tari dan koreografer dari berbagai penjuru Nusantara. 

Peresmian ini menandai tonggak sejarah baru dalam perjuangan panjang para pegiat seni pertunjukan, setelah hampir 20 tahun hanya menjadi wacana. 

Didukung lintas kementerian seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, hingga BPJS Ketenagakerjaan, ATRAKSI hadir sebagai jembatan antara seni, industri, dan kebijakan negara.

Denny Malik, koreografer senior sekaligus penggagas utama ATRAKSI, mengungkapkan rasa syukurnya atas terwujudnya asosiasi ini. 

“Akhirnya, setelah hampir 20 tahun menanti, sebuah wadah yang mewakili para penari dan koreografer Indonesia resmi terbentuk. Kami butuh pemimpin yang mengerti dunia pertunjukan. ATRAKSI akan menjadi jalan untuk membangun sistem dan manajemen yang profesional agar karya tari Indonesia bisa mendunia,” ujarnya.

Ketua Umum ATRAKSI, Reza Muhammad, menyebut kehadiran asosiasi ini sebagai hasil dari perjuangan panjang para seniman yang haus akan pengakuan dan perlindungan. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT