Tolong Netizen Jangan Bahayakan Karier Kevin Diks Gegara Sulit Tahan Komentar di IG Borussia Monchengladbach, Ternyata Bundesliga...
- Instagram/@borussia
tvOnenews.com - Kabar bergabungnya Kevin Diks di klub kompetisi Bundesliga, Borussia Monchengladbach mengguncang reaksi fans Timnas Indonesia.
Kevin Diks resmi bergabung ke Borussia Monchengladbach untuk berlaga di Bundesliga musim 2025/2026.
Kevin Diks didatangkan Borussia Monchengladbach usai menekan kontrak selama lima musim ke depan dengan status bebas transfer.
Kevin Diks telah bergabung ke skuad Borussia pada awal Juli 2025 usai menyelesaikan musim lalu di Liga Denmark bersama FC Copenhagen.
Hal ini terlihat dari aktivitas media sosial resmi Borussia membagikan sosok Kevin Diks sebagai wajah baru bergabung ke tim.
- Borussia Monchengladbach
Menariknya lagi, bek kanan Timnas Indonesia itu sudah menjalani aktivitas latihan bersama skuad Borussia.
Euforia pecinta sepak bola Tanah Air semakin kencang, kehadiran Kevin Diks di Borussia menjadi pemain Indonesia pertama kali main di Bundesliga.
Akan tetapi, perjalanan karier Kevin Diks di Bundesliga tidak boleh dinodai hanya perkara jari komentar netizen Indonesia yang berlebihan.
Salah satu akun fanbase dari Instagram @442indonesia memperingatkan netizen Indonesia harus waspada terhadap komentar di Borussia.
"Ada hal yang perlu di wanti-wanti terkait kebiasaan netizen Indonesia yang suka berkomentar tanpa disaring di IG klub pemain," tulis akun Instagram tersebut dikutip tvOnenews.com, Kamis (17/7/2025).
Diketahui, netizen Indonesia dikenal bar-bar, hal ini bisa berdampak pada karier Kevin Diks didapuk Borussia gara-gara komentar berlebihan.
Pada dasarnya, kondisi klub di Bundesliga sangat berbeda jika dibandingkan dengan Indonesia.
Penggemar atau suporter lokal Jerman rata-rata memiliki klubnya masing-masing, mulai dari tingkat kasta tertinggi hingga divisi bawah.
Rata-rata kepemilikan klub sepak bola di Jerman mempunyai aturan 50+1. Artinya, penggemar tim berstatus mayoritas pemegang klub tersebut.
Maka dari itu, kebanyakan klub sepak bola di jerman juga menyematkan nama tim masing-masing di atas nomor punggung dan pemain.
Posisi nama tim di atas pada bagian belakang jersey menunjukkan identitas klub tersebut lebih tinggi ketimbang para pemainnya.
Hal tersebut tidak berlaku bagi pemain senior atau legenda hingga yang baru bergabung ke klub tersebut.
Kesepakatan tersebut sudah mendarah daging dan menjadi budaya di lingkungan sepak bola Jerman.
Untuk itu, netizen Indonesia diharapkan tetap bijak dalam berkomentar, sebisa mungkin menahan diri apabila ada keputusan tak sejalan.
Keputusan tim sudah bagian dari hak yang tidak bisa diganggu gugat. Jika masih batas wajar, maka netizen Indonesia wajib legowo.
Kekhawatiran ini mengingat netizen Indonesia kerap kali marah, misalnya ada pemain Timnas Indonesia jarang bermain di klub tersebut.
Akibat tak sesuai dengan harapan, netizen geram terhadap klub lantaran pemain Indonesia sulit dapat menit bermain.
"Demi kebaikan karir Diks di Bundesliga, netizen Indonesia sebaiknya tahan jari untuk berkomentar negatif di IG Borussia."
"Sebab, saham mayoritas klub-klub Jerman berada di tangan fans."
(hap)
Load more