ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ibunda Pratama Arhan Bicara Apa Adanya soal Perjuangan Anaknya dapat Kepercayaan di Timnas Indonesia: Kami Miskin dari Desa tapi...

Melihat Pratama Arhan yang merupakan pemain lokal hingga mampu bermain di luar negeri menjadi sebuah asa baru. Hal ini buah manis dari perjuangannya selama ini.
Selasa, 15 Juli 2025 - 16:53 WIB
Ibunda Pratama Arhan Bicara Apa Adanya soal Perjuangan Anaknya dapat Kepercayaan di Timnas Indonesia: Kami Miskin dari Desa tapi...
Sumber :
  • dok.kolase tvonenews.com

Jakarta, tvOnenews.com- Pratama Arhan pernah menjadi sorotan karena dirinya terus berkembang. Terlebih saat dirinya masuk Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong (STY).

Perkembangannya yang kian pesat, Pratama Arhan di Timnas Indonesia jadi buah bibir di sosial media (Sosmed) dan pemberitaan.

Ibunda Pratama Arhan Bicara Apa Adanya soal Perjuangan Anaknya dapat Kepercayaan di Timnas Indonesia: Kami Miskin dari Desa tapi...
Ibunda Pratama Arhan Bicara Apa Adanya soal Perjuangan Anaknya dapat Kepercayaan di Timnas Indonesia: Kami Miskin dari Desa tapi...
Sumber :
  • dok.kolase tvonenews.com

 

Melihat Pratama Arhan yang merupakan pemain lokal hingga masuk Timnas Indonesia dan mampu bermain di luar negeri menjadi sebuah asa baru. Hal ini buah manis dari perjuangannya selama ini.

Ibunda Arhan, Surati pernah berbagi cerita tentang perjuangan keluarga mereka yang penuh tantangan demi mendukung mimpi anaknya menjadi pesepak bola profesional.

"Saya ini bukan dari golongan ekonomi kaya. Kami orang miskin. Dulu kami sering jual-jual barang untuk mendukung anak saya mengikuti kompetisi,” ujar Surati dengan nada haru, dikutip dari Youtube beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Surati mengatakan bahwa dalam prosesnya sang anak melewati berbagai kompetisi sepak bola, keluarganya sering kali harus mengorbankan apa yang mereka miliki.

"Lha gimana lagi, punyanya itu, ya kita jual yang ada. Pernah bapaknya pulang bawa gabah, ya kita jual,” kenangnya. Biaya yang dibutuhkan untuk membeli peralatan sepak bola, seperti sepatu, serta untuk ongkos transportasi ke lokasi pertandingan. Pengeluaran ini tidaklah kecil bagi keluarga mereka yang tinggal di desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan bersama Azizah Salsha dan mertuanya
Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan bersama Azizah Salsha dan mertuanya
Sumber :
  • Instagram/@andre_rosiade

 

Ibunda Pratama Arhan itu mengakui keterbatasan yang dimiliki keluarganya. Namun hebatnya, sang anak yang selalu diklaim 'Kesayangan Pelatih STY' itu bisa dipatahkan karena begitu berproses dari awal hingga jadi pemain Profesional.

Arhan sempat mengalami keterbatasan dana, ia hanya mampu membeli sepatu murah seharga Rp25 ribu.

Pemain bertalenta ini meski sering dimainkan di era STY, Pratama Arhan juga pernah dimainkan oleh Patrick Kluivert.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT