Cinta Tiga Sisi dan Luka Tak Terlupakan: Final Trailer ‘La Tahzan’ dan Music Video ost ‘Segalanya' Siap Bikin Penonton Ambyar di Bioskop
- Ist
tvOnenews.com - MD Pictures rilis final trailer film terbaru garapan sutradara Hanung Bramantyo, La Tahzan dan Music Video ost ‘Segalanya'.
Film ini dipredksi mengusik ruang batin penonton lewat kisah yang dekat dengan realita rumah tangga modern.
Berjudul La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka..., drama adaptasi dari kisah viral di TikTok ini resmi meluncurkan trailer terakhir dan video musik original soundtrack (OST) bertajuk “Segalanya”, dalam sebuah acara khusus yang digelar di Jakarta, Senin (14/7/2025).
Kisah La Tahzan berkisar pada rumah tangga Alina (diperankan Marshanda) dan Reza (Deva Mahenra), yang tampaknya sempurna di permukaan, namun rapuh di dalam.
Konflik mulai mencuat saat kehadiran Asih (Ariel Tatum), seorang babysitter yang membawa badai ke dalam keluarga kecil itu.
Intrik cinta segitiga, pengkhianatan, dan luka batin menjadi inti cerita yang dikemas secara emosional dan menyayat hati.
Hanung Bramantyo menuturkan bahwa La Tahzan tidak hanya menyuguhkan drama, tapi juga pesan yang relevan untuk para penonton, terutama yang berkeluarga.
“Musuh paling besar sering kali datang dari orang yang paling dekat dengan kita,” ujarnya, menekankan pentingnya kepekaan dalam relasi rumah tangga.
Reaksi penonton yang menyaksikan trailer terakhir di Gedung MD Place pun penuh gejolak.
Banyak yang bersorak, bahkan meneriakkan nama “Alina” berkali-kali, seolah ikut terjebak dalam dilema moral yang dihadapi tokoh utama. Tangis, amarah, dan kepedihan tergambar kuat dalam cuplikan-cuplikan yang diperlihatkan.
Selain peluncuran trailer, acara tersebut juga menampilkan video musik “Segalanya” yang dibawakan oleh Marshanda.
Lagu ini merupakan ciptaan Andi Rianto (musik) dan Ria Leimena (lirik), yang menggambarkan perjalanan emosional Alina, dari harapan akan cinta abadi, hingga kehancuran akibat pengkhianatan.
“Lagu ini catchy, tapi sedih banget. Ini benar-benar merangkum seluruh perasaan Alina dan ceritanya. Aku merasa diberkati bisa menyanyikannya, apalagi ini pertama kalinya aku rekaman lagi setelah lama vakum,” ungkap Marshanda dalam sesi wawancara.
Ia menyebut lirik favoritnya, “Hancurnya mimpi hidup, cinta, dan segalanya”, sebagai gambaran paling jujur atas apa yang dialami karakternya di film.
Komposer Andi Rianto pun menambahkan bahwa melodi lagu ini lahir dari rasa yang kuat saat menyaksikan adegan-adegan krusial dalam film.
- Ist
“Lagu ini tentang segalanya, cinta, pengorbanan, dusta, ketidaktulusan, kesetiaan, dan pengingkaran,” katanya.
Dengan deretan pemeran ternama seperti Ariel Tatum, Deva Mahenra, Patricia Gouw, dan Asri Welas, film ini menjanjikan pengalaman sinematik yang intens.
Ditambah dengan arahan sutradara berpengalaman dan kekuatan naskah yang menyentuh, La Tahzan hadir sebagai refleksi tajam tentang cinta yang rumit dan batas antara benar dan salah dalam hubungan.
Berkat keberanian mengangkat tema rumah tangga yang realistis dan tak jarang kelam, film ini diprediksi menjadi bahan perbincangan hangat, seperti karya Hanung sebelumnya, Ipar adalah Maut yang dirilis MD Pictures.
Produser film menyatakan bahwa proyek ini adalah bentuk keberanian dalam menyuarakan isu yang kerap terjadi, namun jarang dibahas secara terbuka.
“Kalau orang nonton film ini, pasti kena di hati. Ada kesadaran antara yang benar dan salah. Tapi satu hal yang pasti: penonton akan terhibur,” ujar produser film optimis.
La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka... dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 14 Agustus 2025. (udn)
Load more