Pengamat Belanda Sindir Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Sosoknya pernah Disebut Pemain Termahal tapi "Ringkih"
- viva.co.id
Jakarta, tvOnenews.com- Pengamat Belanda pernah menyindir salah satu pemain naturalisasi di Timnas Indonesia.
Hal ini dinilai karena, satu Pemain naturalisasi Timnas Indonesia dianggap menurun performanya. Dikala memasuki Kualifikasi Piala Dunia 2026 di babak ketiga lalu.

- viva.co.id
Sayangkan, pemain naturalisasi yang populer karena pernah masuk kategori Pemain mahal di Timnas Indonesia.
Siapakah pemain naturalisasi Timnas Indonesia ini yang disindir Media Belanda dan Pengamat? simak penjelasan di bawah ini.
Melihat informasi sebelumnya, berdasarkan transfermarket, Mees Hilgers sempat menjadi pemain Timnas Indonesia dengan nilai pasar yang paling tinggi.
Mees Hilgers merupakan Bek yang bermain di Twente, dibanderol dengan nilai sebesar 9 juta euro atau setara dengan Rp156,43 miliar.
Pengamat Belanda Sindir Mees Hilgers
Siapa sangka, Pengamat pernah menyoroti Mees Hilgers beri sindiran pedas ke pemain mahal Timnas Indonesia itu.
Dia mengatakan pemain naturalisasi itu memilii "Kaki Kaca". Pasalnya sering disebut ringkih karena sering mengalami cedera.
Diketahui, Hilgers dilabelkan itu karena memiliki tubuh, terutama bagian kaki yang ringkih. Kondisinya, tambah melemah usai dirinya bermain untuk membela Timnas Indonesia.
Pengamat ini beberkan faktanya, ada laga kontra Fortuna Sittard di waktu lalu, Hilgers meninggalkan lapangan di menit ke-70 dengan indikasi mengalami cedera.
Kondisinya sudah membaik jelang laga kontra PEC Zwolle, yang akan digelar pada Minggu (13/4/2025) esok, namun Hilgers sudah dikritik media Belanda, Twente Insite, sebagai pemain berkaki kaca.
“Jika predikat pemain yang terbuat dari kaca diberikan kepada seorang pemain FC Twente di akhir musim, maka Mees Hilgers akan menjadi kandidat kuat,” demikian tulisan dari Twente Insite, dikutip Selasa (20/5/2025).
“Sang defender keturunan Indonesia sudah cedera empat kali pada musim ini, yang membuatnya absen dalam 15 laga,” sambungnya.
Sehubungan dengan Hilgers, kondisinya kian melemah. Penyebabnya pun belum diketahui secara pasti katanya.
Pengamat sepak bola Belanda, Gertjan Verbeek mengingatkan Pemain 23 tahun itu untuk lebih hati-hati dalam bermain.
Sebab dampak yang diberikan bukan hanya pada ke personal, tapi juga perkembangan dalam tim.
"Arjen Robben pernah disebut sebagai pemain yang terbuat dari kaca pada suatu waktu. Namun dia sudah bermain 600 atau 700 laga di level top,” kata Verbeek, dikutip dari Twente Insite.
“Jika Hilgers terus seperti ini, maka dia akan hanya bisa bermain untuk Timnas Indonesia. Anda tidak bisa mengandalkannya seperti ini, karena dia tidak bisa menyelesaikan permainan. Itu juga sangat menjengkelkan untuk pelatih,” sambungnya.
Disamping itu, sosok Mees Hilgers juga punya kepribadian baik dan religius. Selain karena bakatnya sebagai Pemain Bola dan masuk kategori termahal di Asia.
Mees Hilgers juga dikenal rajin beribadah dan kumpul bersama keluarga. Tak disangka Mees Hilgers ialah pesepakbola keturunan Indonesia-Belanda.
Sehingga sosoknya Meez Hilgers tak lepas dari ibunya yang luar biasa. Sang ibu memiliki darah Indonesia yang berasal dari Sulawesi Utara.
Linda Tombeng yang menikah dengan pria Belanda, dikaruniai dua anak yakni Mees Hilgers dan Sarah Hilgers.
Saat wawancara di YouTube FC Twente, Mees Hilgers mengungkapkan alasannya bersedia gabung dengan Timnas Indonesia.
Mees Hilgers mengatakan pemain bola beragama Kristen. Dia memiliki kebiasaan baik yaitu, suka menghabiskan waktu akhir pekan di Rumah.
Selain itu, Mees Hilgers juga mengaku lebih suka kumpul keluarga Indonesia. Sering juga pergi ke Gereja bersama.
“Saya berasal dari Amersfoort dan itu adalah tempat tinggal keluarga Indonesiaku. Saya menghabiskan setiap akhir pekan bersama mereka dan pergi ke gereja saat hari Minggu,” katanya.
"Setelah itu kami akan makan dan menghabiskan waktu bersama. Itu sangat mempengaruhi secara pribadi. Jadi sangat penting bagi mereka, keluarga sangat senang kalau aku bermain untuk Indonesia,” jelas Mees Hilgers. (klw)
Load more