Masih Ingat Sergei Litvinov? Pemain Asing Asal Rusia yang Awalnya Tak Digaji Berujung Mualaf di Indonesia
- Kolase tvOnenews
tvOnenews.com - Masih ingat Sergei Litvinov? Pemain asing asal Rusia yang awalnya tidak digaji berujung putuskan jadi mualaf di Indonesia.
Sergei Aleksandrovich Litvinov, atau lebih dikenal sebagai Sergei Litvinov, adalah mantan pemain sepak bola asal Rusia yang memiliki perjalanan karier dan kehidupan spiritual yang menarik, terutama selama tinggal di Indonesia.
Lahir pada 29 September 1986 di Vladivostok, Rusia, Sergei meniti karier sepak bola profesionalnya sebelum akhirnya memeluk agama Islam pada 2017.
![]()
Sergei Litvinov mantan pemain asing di Liga Indonesia. (Sumber: ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
Artikel ini akan mengulas perjalanan karier sepak bolanya serta perjalanan spiritualnya menjadi mualaf.
Awal Karier Sepak Bola Sergei Litvinov
Sergei Litvinov memulai perjalanan sepak bolanya sejak usia dini. Pada usia lima tahun, ia pertama kali menyentuh bola, dan pada usia tujuh tahun, ia bergabung dengan akademi sepak bola Luch-Energiya Vladivostok di kota kelahirannya.
Meski tidak memiliki latar belakang keluarga pesepak bola, Sergei menunjukkan bakat alami sebagai bek tengah yang tangguh.
Ia dikenal karena kemampuan duel udaranya, teknik yang baik, serta keberanian dalam memotong penguasaan bola lawan.
Karier profesionalnya dimulai di klub Rusia seperti FC SKA-Energiya Khabarovsk dan FC Chelyabinsk, di mana ia bermain di turnamen regional Timur Jauh.
Pada 2008, Sergei memenangkan Red Bull Freestyle Challenge di wilayah Timur Jauh Rusia, bahkan mewakili wilayah tersebut di kejuaraan nasional di Moskow.
Prestasi ini menunjukkan kemampuan teknisnya yang luar biasa untuk seorang bek.
Hijrah ke Indonesia dan Karier di Liga Indonesia
Pada 2011, Sergei mendapat tawaran dari Solo FC untuk bermain di Indonesia Super League (ISL). Kepindahannya ke Indonesia menjadi titik balik dalam kariernya.
Di Solo, ia menjadi favorit suporter Pasoepati, yang menjulukinya "Bejo" (beruntung) karena penampilannya yang konsisten di lini belakang.
Setelah Solo FC, Sergei melanjutkan kariernya ke Persikab Bandung pada 2012, diikuti dengan bergabung ke PSLS Lhokseumawe pada 2013 untuk musim 2013/2014 di Indonesian Premier League.
Namun, di PSLS, Sergei menghadapi masalah serius yaitu gajinya selama enam bulan, senilai Rp124 juta, tidak dibayarkan oleh klub. Hal ini membuatnya berada dalam situasi keuangan yang sulit.
Load more