Rahasia Bisnis Kopi Cuma Modal Komunitas, Rasa Lokal, dan Strategi Kolaborasi, Berani Coba?
- Istockphoto
tvOnenews.com - Bisnis kopi bukan sekadar tren gaya hidup, tapi juga peluang usaha yang menjanjikan jika diracik dengan strategi jitu.
Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak pelaku usaha yang memadukan kopi dengan unsur komunitas, edukasi, dan budaya lokal.
Tak hanya soal rasa, keberhasilan bisnis kopi sangat ditentukan oleh konsep, kolaborasi, dan keberpihakan terhadap nilai-nilai yang autentik.
Tips pertama, kenali pasar dan kekuatan lokal. Bisnis kopi yang menyasar pasar spesifik, seperti komunitas kampus, alumni, atau pencinta budaya daerah, punya nilai tambah yang kuat.
Kopi bukan cuma soal minuman, tetapi tentang cerita dan identitas. Menawarkan makanan khas daerah bersama kopi bisa menjadi pembeda yang memperkuat loyalitas pelanggan.
Tips kedua, jangan ragu membangun ekosistem bisnis berbasis kolaborasi. Libatkan alumni, komunitas, atau mitra strategis sebagai investor maupun pengelola.
Selain memperluas jaringan, pendekatan ini juga memudahkan ekspansi dan menciptakan ruang pertemuan produktif.
Model bisnis seperti ini terbukti ampuh dalam membangun keberlanjutan usaha sekaligus memperkuat hubungan sosial.
Tips ketiga, jaga kesinambungan dengan nilai edukatif dan sosial. Dalam dunia usaha modern, konsumen cenderung mendukung brand yang punya dampak sosial nyata, seperti membantu pendidikan atau pemberdayaan komunitas.
Menyisihkan sebagian keuntungan untuk program sosial atau donasi ke institusi pendidikan bisa menjadi langkah strategis untuk membangun citra positif sekaligus loyalitas pelanggan.
Salah satu contoh konkret dari pendekatan ini gerai coffee & eatery bernama Brewi Jaya yang di dua lokasi: Travoy Hub TMII Jakarta dan Transmart Malang.
Meski merupakan ekspansi bisnis, langkah ini dibungkus dengan semangat kolaboratif dan kontribusi terhadap pendidikan, termasuk dengan penyerahan donasi dana abadi senilai Rp50 juta ke Universitas Brawijaya.
Hadir sebagai ruang temu yang inklusif bagi alumni, pelaku usaha, dan publik umum. “Kami ingin menciptakan ruang temu yang inklusif, produktif, dan penuh inspirasi. Ini adalah bagian dari ikhtiar kami membangun ekosistem bisnis yang bernapas nilai,” ujar Dr. Edi Purwanto.
Tak berhenti di outlet kopi, ada juga Brawijaya Core Indonesia, yang akan fokus pada pelatihan SDM, konsultasi, dan penguatan kelembagaan.
Load more