Pengamat Media Sosial sampai Turun Tangan Peringatkan Ahmad Dhani soal Kisruh Video Gibah Maia Estianty: Tidak Baik …
- Kolase tvOnenews.com
tvOnenews.com - Ahmad Dhani kembali menjadi sorotan publik setelah mengunggah video yang membahas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari mantan istrinya, Maia Estianty.
Ahmad Dhani mengunggah video bertajuk "Lagi!!! Fitnah Maia Part 2: Fitnah KDRT Ahmad Dhani" pada 4 Juli 2025 di kanal YouTube-nya, Ahmad Dhani Dalam Berita.
Video tersebut adalah kelanjutan dari unggahan sebelumnya yang juga menghebohkan jagat maya: "Kompilasi Gibah dan Fitnah Maia Estianty (di saat sudah punya suami)."
Konten video tersebut berisi bantahan Dhani terhadap tuduhan KDRT yang dilayangkan Maia pada tahun 2007, dengan menyertakan bukti dokumen SP3 dari Polda Metro Jaya yang diterbitkan pada 2008.
Meski diklaim sebagai klarifikasi, banyak pihak justru menilai video itu membuka luka lama, terlebih karena Maia dan Dhani baru saja tampil akur dalam pernikahan anak mereka, Al Ghazali, Juni lalu.
Isu ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Netizen ramai-ramai mengkritik langkah Dhani yang dianggap memancing konflik baru di tengah suasana damai keluarga.
Bahkan, Psikolog Dr. Lita Gading ikut angkat suara, memohon agar Dhani menghentikan “serangan” terhadap Maia demi kestabilan psikologis anak-anak mereka, yaitu Al, El, dan Dul.
Tak hanya dari kalangan psikolog, sorotan juga datang dari pengamat media sosial. Musni Umar dalam wawancaranya yang diunggah kanal YouTube Cumicumi pada 8 Juli 2025 memberikan pandangan tajam atas langkah Dhani tersebut.
“Bisa bermakna dua kalau menurut saya. Pertama, dia ingin kembali menegaskan bahwa tuduhan mantan istrinya bahwa dia melakukan KDRT tidak terbukti karena akhirnya sudah di SP3,” tegas Musni.
Ia lalu menjelaskan lebih lanjut bahwa pembatalan laporan itu karena tidak adanya bukti kuat.
“Artinya tidak dilanjutkan, dalam tanda kutip tidak ada bukti-bukti yang cukup kuat untuk mendukung adanya tindakan KDRT yang dilakukan Ahmad Dhani. Itu yang pertama,” ujar pengamat media sosial tersebut.
Namun, menurutnya, ada maksud lain di balik unggahan tersebut.
![]()
Pengamat Media Sosial, Musni Umar Tanggapi Kisruh Ahmad Dhani dan Maia Estianty. (Sumber: YouTube/Cumicumi)
“Yang kedua, tentu ingin sebagai politisi dan juga adalah musisi tentu ingin terus berkibar di tengah-tengah publik ya. Karena terus terang kalau di DPR mungkin barangkali dia berbicara belum tentu dipublikasikan oleh media secara luas, karena juga dibatasi oleh partai, dia tidak boleh sembarang ngomong,” sambung Musni Umar.
Warganet pun tak kalah penasaran dengan motif di balik video tersebut. Mereka mempertanyakan kenapa Ahmad Dhani baru mengungkapkan hal ini setelah hampir dua dekade berlalu, padahal selama kasus itu mencuat dahulu, Dhani justru memilih bungkam.
Saat ini, ketika konflik sudah reda dan masing-masing telah menjalani kehidupan baru, kehadiran video itu justru dianggap membuka kembali luka lama.
Terkait hal ini, Musni Umar memberikan pandangannya, “Kalau menurut saya, masa lalu itu bagian dari perjalanan kehidupan seseorang ya. Tentu ada yang baik, ada yang tidak baik.”
Namun ia menilai bahwa membuka masa lalu ke ruang publik bukanlah langkah bijak, apalagi dilakukan oleh seorang anggota DPR.
“Sekali lagi, apa yang terjadi di masa lalu itu merupakan bagian dari perjalanan hidup seseorang. Dan bagi saya, tidak juga terlalu baik ya Ahmad Dhani mengungkapkan kembali ke publik,” ucap pengamat media sosial tersebut.
Musni lalu menegaskan posisi Ahmad Dhani saat ini sebagai figur publik dan politisi membuat setiap ucapannya harus memiliki nilai positif.
“Dia ini adalah seorang politisi. Bukan lagi sekadar musisi. Dia anggota DPR yang sangat terhormat,” tegasnya.
Ia pun mengingatkan bahwa posisi terhormat itu menuntut tanggung jawab moral.
“Perkataan, tindakan, perbuatan, apapun juga yang disampaikan itu sejatinya hal-hal yang mencerahkan, menyadarkan, memberi semangat pada rakyat, bukan justru menciptakan dalam tanda kutip ‘konflik di masyarakat’,” lanjut Musni Umar.
Lebih lanjut, ia menyoroti bahwa mengungkap hal-hal yang berkaitan dengan masa lalu keluarga justru bisa memperkeruh suasana.
“Karena mengungkapkan apa yang pernah terjadi di masa dahulu itu boleh dimaknai mengungkapkan masalah yang pernah terjadi di dalam keluarga,” tutur Musni.
Ia mengingatkan bahwa hubungan Ahmad Dhani dan Maia Estianty dulu bukan hanya soal suami-istri, tapi juga soal membesarkan anak bersama.
“Karena bagaimanapun Maia dengan Ahmad Dhani ini mereka cukup lama membangun hubungan keluarga dan akhirnya mereka memperoleh anak,” pungkas Musni Umar.
Kini publik berharap agar kisruh ini tidak terus berkembang menjadi drama berkepanjangan.
Sebab, yang paling terdampak dari kisruh ini bukan hanya Dhani dan Maia, melainkan anak-anak mereka yang mungkin harus kembali menghadapi konflik lama yang selama ini telah mereka kubur dalam diam.
(anf)
Load more