News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Belum Puas Dijuluki 'Pahlawan' di Gunung Rinjani, Agam Rinjani Buka-bukaan Dirinya Ingin Hal ini Terwujud Ternyata...

Abdul Haris Agam alias Agam Rinjani mengutarakan keinginan terpendam yang belum tercapai meski sudah dilabeli pahlawan Gunung Rinjani oleh warganet Brasil. Apa?
Jumat, 4 Juli 2025 - 23:48 WIB
Agam Rinjani, sosok relawan SAR pengangkut jenazah pendaki asal Brasil, Juliana Marins di Gunung Rinjani
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier & Instagram/@agam_rinjani

tvOnenews.com - Abdul Haris Agam alias Agam Rinjani mengutarakan keinginan terpendam yang belum tercapai meski sudah dilabeli pahlawan Gunung Rinjani.

Belakangan ini, nama Agam Rinjani menggemparkan publik Indonesia dan Brasil karena berhasil rescue jasad Juliana Marins di Gunung Rinjani.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Agam Rinjani baru tiba di Gunung Rinjani pasca empat hari sejak Marins terperosok ke jurang ratusan meter pada 21 Juni 2025.

Agam Rinjani menyesalkan dirinya telat gabung, nyawa pendaki asal Brasil tersebut tidak selamat usai ditemukan kondisi meninggal dunia.

tvonenews

Di balik penyesalan tersebut, Agam Rinjani dijuluki "pahlawan" oleh warganet Brasil setelah berhasil merescue jasad Juliana Marins pada 25 Juni 2025.

Meski sudah dapat julukan pahlawan, Agam Rinjani tampak belum puas dengan gelar tersebut melekat kepada dirinya.

Di hadapan Menteri Kehutanan (Menhut), Agam Rinjani mengusulkan agar Kemenhut mengadakan latihan menciptakan guide berlisensi.

"Jadi ini betul-betul harus punya guide yang berlisensi, itu yang paling penting," kata Agam Rinjani dalam pertemuan dengan Kemenhut di Jakarta dikutip tvOnenews.com, Jumat (4/7/2025).

Menurut Agam, selama ini banyak guide atau porter gunung yang tidak memiliki lisensi profesional.

Agam Rinjani dalam rapat Kemenhut di Jakarta
Agam Rinjani dalam rapat Kemenhut di Jakarta
Sumber :
  • Kemenhut

 

Kebutuhan lisensi guide yang profesional untuk menghindari kecelakaan pendaki ketika naik gunung.

Untuk itu, relawan asli Makassar tersebut menyarankan pelatihan khusus guide berlisensi profesional segera diadakan Kemenhut.

"Persoalan harga tergantung mereka. (tempat latihan) di Bandung untuk melatih teman-teman yang ada Rinjani Squad," ujar Agam.

Ia menyebut pelatihan lisensi guide tidak sekadar untuk tim Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGN), tetapi terbuka secara umum.

"Masyarakat yang betul-betul ini nanti mereka TOT ke teman-temannya di sana sampai bersertifikasi termasuk taman nasional, Polhut ada semua," bebernya.

Jika latihan sertifikasi lisensi profesional selesai, mereka bisa mengajarkan kepada porternya masing-masing.

Ia berbicara jujur keinginan tersebut sulit dicapai karena tidak punya kewenangan bagaimana bisa menjadi guide profesional.

"Kami mau mengajari tapi benar-benar tidak punya lisensi, tapi kami ada kemampuan, itu yang jadi problem," jelasnya.

Pria lulusan Antropologi di Universitas Hasanuddin (Unhas) ini juga mengusulkan agar Kemenhut mendukung pembuatan sekretariat untuk tim rescue.

"Sama paling penting itu sekretariat, itu alat di mana-mana, ada di bawah tangga, ada di rumah Bang Ade, di Bang Botol, di rumahku, kami mau bangun itu pakai layar, kami sudah setting semua," saran dia.

Saran tersebut tidak lepas sebagai bentuk antisipasi tim rescue apabila ada bencana gunung meletus dan pendaki yang jatuh.

"Ketika ada bencana kasih kamera yang nyala di Pelawangan dipantau dari bawah, komunikasi apa yang kurang bisa dilihat semua," paparnya.

"Kayak di film-film, ketika ada bencana siapa petugas yang di sana, semua layar langsung masuk. Bukan cuma Rinjani ya, melihat beberapa gunung di Indonesia hampir semua," sambungnya.

Sementara, Menhut Raja Juli Antoni mengapresiasi usaha Agam Rinjani, Tyo Survival hingga tim SAR gabungan telah evakuasi Juliana Marins.

Kecelakaan Juliana Marins terperosok ke jurang membuat Menhut serius mengevaluasi prosedur keamanan pendakian secara total.

"Saya ingin ada perbaikan di Taman Nasional. Kita harus hati-hati sekali tentang pengelolaan Taman Nasional untuk pendakian," ungkap Raja Antoni.

Bagi Raja Antoni, safety first sebelum pendakian merupakan aspek terpenting mewujudkan parameter keselamatan untuk pendaki.

"Penting bagi kita untuk mendefinisikan safety first ini seperti apa measurementnya. Ini dapat diperoleh dengan prinsip teori partisipatif melibatkan orang-orang yang memang berada di lapangan," jelas Menhut.

Penerapan RFID juga harus sudah berjalan di TNGN, sebab kebutuhan tersebut hanya baru berlangsung di Gunung Merbabu.

Kemudian, Menhut RI itu juga berharap syarat pendakian mengetahui level kesulitan trek gunung yang didaki juga harus diterapkan sedari sekarang.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Saya punya ide untuk membuat ketentuan prasyarat pendakian yang didasari level kesulitan suatu gunung," tandasnya.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT