One News Update: Media Belanda Nyinyir Mees Hilgers Masih Pegang Paspor Belanda, Isu Patrick Kluivert Out dari Timnas Indonesia? dan Roberto Mancini Sindir Pemain Bagus Cuma Main di Indo
- Kolase tim tvOnenews
tvOnenews.com - Timnas Indonesia tengah menjadi sorotan publik, baik dari dalam maupun luar negeri, menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tiga kabar penting mewarnai perkembangan terbaru skuad Garuda jelang Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mulai dari kontroversi kewarganegaraan Mees Hilgers yang menimbulkan tanda tanya, isu masa depan Patrick Kluivert yang memicu harapan kembalinya Shin Tae-yong, hingga pujian mengejutkan dari Roberto Mancini untuk salah satu bek Timnas, Rizky Ridho.
Tiga berita ini menjadi pusat perhatian sekaligus menggambarkan dinamika internal tim yang terus berkembang.
Ketiganya punya benang merah yang kuat menjelang laga-laga krusial Indonesia di bulan Oktober 2025.
Saat pelatih dipertanyakan, pemain mendapatkan sorotan prestasi dan status administratif, ini menjadi momen penting evaluasi menyeluruh tim. Berikut rangkuman dan parafrase dari tiga artikel teratas hari ini seputar Timnas Indonesia:
1. Status Kewarganegaraan Mees Hilgers Dipertanyakan Media Belanda
Sebuah laporan dari media asal Belanda, Twente Insite, kembali memunculkan polemik seputar status kewarganegaraan bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers.
- FC Twente
Dalam laporan yang dirilis 30 Juni 2025, Hilgers disebut masih terdaftar sebagai pemain Uni Eropa (UE), tepatnya berkewarganegaraan Belanda, meski sudah membela Timnas Indonesia.
Twente Insite menulis, "Mees Hilgers juga merupakan pemain Uni Eropa (UE) karena kewarganegaraan Belandanya, meskipun ia bermain secara internasional untuk Indonesia."
Pernyataan tersebut memicu pertanyaan serius, sebab Indonesia tidak mengakui kewarganegaraan ganda untuk orang dewasa.
Berdasarkan hukum yang berlaku, seseorang yang resmi menjadi WNI harus melepaskan kewarganegaraan lamanya.
Namun, pihak FC Twente masih memperlakukan Hilgers sebagai pemain UE, sehingga tak terkena regulasi ketat Eredivisie untuk pemain non-Eropa.
Ini bisa menjadi celah yang dimanfaatkan untuk menghindari aturan gaji tinggi bagi pemain asing non-UE, yakni €608.841 per tahun untuk pemain di atas 21 tahun.
Situasi ini menimbulkan dugaan bahwa proses naturalisasi Hilgers belum sepenuhnya tuntas di mata Belanda, atau justru terdapat celah administratif yang dimanfaatkan.
Belum ada pernyataan resmi dari PSSI maupun Hilgers sendiri. Kasus ini pun membuka diskusi lebih luas soal keabsahan proses naturalisasi pemain lain di Timnas Indonesia, terutama yang berkarier di luar negeri. Apakah semua sudah benar-benar melepas kewarganegaraan lamanya?
2. Desakan Mundur Patrick Kluivert dan Harapan Kembalinya Shin Tae-yong
Kekalahan telak 0-6 dari Jepang di laga pamungkas putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat tekanan terhadap Patrick Kluivert semakin besar.
- Kolase
Pelatih asal Belanda itu dinilai gagal membawa perubahan berarti sejak menggantikan Shin Tae-yong pada Januari 2025.
Sebelumnya, Indonesia juga dibantai 1-5 oleh Australia dalam debut Kluivert, dengan satu-satunya gol dicetak oleh Ole Romeny.
Tak sedikit yang mulai membandingkan era STY dan Kluivert. Bahkan, Denny Darko dalam kanal YouTube-nya mengungkap ramalan bahwa Shin Tae-yong mungkin akan kembali ke Timnas Indonesia.
“Saya sudah katakan bahwa Shin Tae-yong akan kembali,” ujarnya dalam unggahan 14 Juni 2025.
Ia menambahkan, "Kalau STY kembali dan laga sudah berjalan, itu malah bagus. Dia bisa siapkan semuanya lebih matang."
Denny melihat bahwa hubungan STY dengan Indonesia adalah simbiosis mutualisme. Menurutnya, “Di Indonesia dia sudah jadi legenda. Belum tentu dia bisa capai hal serupa di negara lain.”
Harapan akan kembalinya STY pun menguat, apalagi Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan di putaran keempat kualifikasi pada Oktober 2025.
Saat stabilitas tak terjamin, nama STY tetap membekas di benak pecinta sepak bola Indonesia.
3. Pujian Roberto Mancini untuk Rizky Ridho: “Dia Salah Tempat Lahir”
Pujian mengejutkan datang dari mantan pelatih Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini, yang menyebut bek Timnas Indonesia Rizky Ridho sebagai pemain berbakat yang seharusnya bermain di Eropa.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
"Dia punya kualitas luar biasa, visi bermain yang matang, dan ketenangan seperti bek kelas dunia,” ujar Mancini seperti dikutip Viva.co.id, Sabtu, 5 April 2025.
Mancini menyebut Ridho "salah lahir" karena jika dia berasal dari Eropa, klub sekelas Barcelona atau Real Madrid mungkin sudah merekrutnya sejak usia 17 tahun.
Ucapan Mancini muncul usai Rizky Ridho tampil impresif saat Indonesia mengalahkan Bahrain 1-0 dalam laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK pada 25 Maret 2025.
- Antara
Pujian itu diamini oleh kapten Timnas, Jay Idzes. Bek naturalisasi itu menyebut Ridho sebagai pemain dengan potensi besar.
"Saya sangat menghormatinya. Dia adalah salah satu pemain yang punya masa depan cerah di tim ini," ujar Jay.
Dalam laga tersebut, Ridho mencatatkan 60 sentuhan, 37 umpan dengan akurasi 78 persen, serta beberapa kemenangan duel udara dan darat yang membuatnya layak disebut pilar utama pertahanan Garuda.
Tiga isu utama ini memperlihatkan betapa kompleksnya situasi Timnas Indonesia menjelang babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di satu sisi, administrasi kewarganegaraan pemain seperti Mees Hilgers perlu diperjelas demi menjaga integritas proses naturalisasi. Di sisi lain, tekanan terhadap pelatih dan pertimbangan nama besar seperti Shin Tae-yong mencerminkan tuntutan publik yang tinggi. Dan di balik semua itu, tetap ada harapan besar lewat kualitas pemain lokal seperti Rizky Ridho yang mencuri perhatian dunia.
Ke depan, Timnas Indonesia harus segera memastikan konsistensi performa dan kejelasan struktur kepelatihan agar mampu bersaing dengan negara-negara kuat Asia di round 4.
Tiga berita ini bukan hanya sekadar sorotan harian, melainkan bahan evaluasi penting untuk mengukuhkan langkah Garuda menuju panggung dunia. (udn)
Load more