Tak hanya Paling Sulit, Agam Rinjani Buka-bukaan Hal Ditakuti Tim SAR Gabungan Evakuasi Juliana Marins di Gunung Rinjani
tvOnenews.com - Abdul Haris Agam dikenal Agam Rinjani menyebutkan ada beberapa hal paling ditakuti tim SAR gabungan saat evakuasi Juliana Marins di Gunung Rinjani.
Agam Rinjani bersama tim SAR gabungan sukses mengevakuasi jenaza pendaki asal Brasil, Juliana de Souza Pereira Marins di Gunung Rinjani.
Belakangan ini, Agam menceritakan kronologi peristiwa Juliana Marins terjatuh di tebing Gunung Rinjani kedalaman kurang lebih 600 meter.
Saat Juliana terjatuh pada Sabtu, 21 Juni 2025, Agam tengah berada di Jakarta menghadiri festival outdoor terbesar di Indonesia, INDOFEST 2025.
"Saya dipanggil melihat beberapa brand hasil karya untuk dites di Rinjani," kata Agam Rinjani dalam podcast YouTube YIM OFFICIAL dikutip, Minggu (29/6/2025).
- Tangkapan layar YouTube YIM OFFICIAL
Ketika di acara tersebut, Agam dapat informasi Juliana Marins yang terjatuh di tebing kedalaman kurang lebih 200 meter masih bernyawa.
Setelah itu, Agam terkejut ketika mendengar laporan dari tim SAR Lombok Timur yang sudah ke titik awal Juliana terjatuh, namun korban tidak ditemukan.
"Akhirnya aku bilang ke mas Tyo persiapan kita ke sana. Saya ke Bogor koordinasi lewat HT, korban belum ditemukan. Saya kejar pesawat cuma bawa baju sama alat rescue buat balik ke Lombok," tuturnya.
Saat di basecamp Sembalun, Agam memperintahkan 6-7 porter untuk membawa tali sepanjang 1400 meter buat proses evakuasi korban.
"Jadi kami sampai berlari-larian sama mas Tyo sampai ke Pelawangan sampai jam delapan malam. Waktu itu sudah lelah dan emosional saat tim evakuasi bertanya kenapa saya terlambat," jelasnya.
Lebih lanjut, tim SAR dan BASARNAS yang di titik lokasi awal Juliana terjatuh tetap berpegang teguh pada tujuannya.
Menurut penuturan Agam, teman-teman tim evakuasi tidak mau meninggalkan rekan-rekannya yang berupaya mencari jenazah korban.
"Kondisi berkabut barangkali dia sembunyi di sekitar situ diharapkan teman-teman SAR, pagi hari cerah dilihat tidak ada sekitarnya," lanjut dia.
Saat ia dan enam orang tim evakuasi berada di kedalaman 400 meter, anchor khusus climbing tidak cukup untuk ke titik 600 meter.
Load more