Terpopuler Timnas Indonesia: Iran Resmi Dicoret FIFA, Indonesia Lolos Pildun 2026? Media Korea Selatan Heran Indonesia Lolos Round 4, Suporter Malaysia Kena Karma Usai Ejek Indonesia

"Indonesia dan Arab Saudi dipastikan berlaga di putaran keempat yang akan digelar Oktober 2025.", Sumber: AFC.

2. Media Korea Selatan Heran: Indonesia Serius Garap Timnas Pria dan Wanita

Kebangkitan Timnas Indonesia tidak hanya mendapat sorotan dari media lokal, tapi juga dari media internasional seperti Sports Chosun asal Korea Selatan. 

Media tersebut mengaku heran dan kagum dengan langkah progresif yang dilakukan Indonesia, khususnya lewat program naturalisasi pemain. 

Tak hanya untuk timnas putra, naturalisasi kini juga mulai menyentuh timnas wanita.

"Sepak bola Indonesia tengah meningkatkan kekuatan tim nasionalnya dengan pesat melalui kebijakan naturalisasi terkini," tulis Sports Chosun.

Capaian yang membuat Korea Selatan angkat topi di antaranya adalah penampilan perdana Garuda di Piala Asia 2023, tembus semifinal Piala Asia U-23 2024.

Dan kini melaju ke round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di bawah Patrick Kluivert. Indonesia juga menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang berhasil lolos ke babak tersebut.

Yang mengejutkan, Sports Chosun menyoroti keseriusan PSSI dalam membenahi timnas wanita. 

Meski sebelumnya dianggap lemah di kancah Asia, kini Timnas Putri Indonesia mulai diperkuat pemain keturunan. Langkah ini dipandang sebagai reformasi menyeluruh dalam struktur sepak bola nasional.

"Jika dikelola dengan konsisten, bukan tak mungkin Indonesia akan jadi kekuatan baru sepak bola Asia—baik pria maupun wanita," tulis Sports Chosun.

3. Suporter Malaysia Kena Karma: Pemain Bintang Spanyol Tolak Dinaturalisasi

Suporter Malaysia sempat gencar menyindir Timnas Indonesia karena dianggap terlalu bergantung pada naturalisasi. 

Namun, kini mereka seolah kena karma. Pemain muda berbakat Spanyol, Mikel Jauregizar, yang sempat diisukan akan membela Malaysia, secara terbuka menolak wacana naturalisasi tersebut.

Pemain milik Athletic Club itu dikabarkan masuk radar Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk memperkuat Harimau Malaya. 

Nilai pasarnya pun menggiurkan, mencapai Rp521 miliar—empat kali lipat harga Jay Idzes yang dinaturalisasi Indonesia.

Namun harapan itu kandas. Dalam wawancara dengan media ternama Marca, Mikel menegaskan bahwa kabar itu bohong. 

Ia mengaku tidak memiliki darah Malaysia dan tidak pernah berniat memperkuat tim tersebut.