Beda Kelas dengan Ahmad Dhani, Terungkap Isi Saweran Maia Estianty dan Irwan Mussry di Nikahan Al, Ada Dollar Senilai...

tvOnenews.com - Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise pada 16 Juni 2025 di The St Regis Jakarta Selatan berlangsung megah dan penuh nuansa budaya.

Namun, satu momen yang paling mencuri perhatian publik bukan hanya akad nikah bergaya Sunda atau kehadiran para selebriti papan atas, melainkan tradisi saweran yang dilakukan oleh Maia Estianty dan suaminya, Irwan Mussry.

Berbeda dari saweran tradisional yang umumnya berisi uang receh, beras, atau bunga, Maia Estianty dan Irwan Mussry tampil beda kelas dengan membagikan paket saweran mewah.

Isi kantong renda putih yang dilempar kepada para tamu undangan ini mengejutkan banyak orang. Mulai dari uang rupiah pecahan Rp50.000 hingga uang dolar Amerika Serikat pecahan USD 10 (setara dengan lebih dari Rp160.000 per lembar!).

Beberapa tamu yang beruntung membuka isi kantong saweran di depan kamera YouTube MAIA ALELDUL TV.

Mereka menemukan kombinasi unik berupa tiga permen manis dan uang kertas Rp50.000 yang digulung rapi.

Dalam beberapa kantong lainnya, ditemukan juga dua lembar Rp50.000, sehingga totalnya mencapai Rp100.000.

Namun yang paling mengejutkan adalah kantong berisi campuran Rp100.000 dan USD 10, menjadikan total hadiah dalam satu saweran bisa mencapai Rp260.000 per kantong, jumlah yang fantastis untuk ukuran tradisi saweran dalam pernikahan adat.

Salah satu tamu bahkan berseru, “Bukan receh, guys! Ini 10 dollar dan Rp100 ribu!”

Sumber :

• Instagram @ahmaddhaniofficial

Bukan hanya Maia dan Irwan yang melempar saweran, pasangan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela juga ikut ambil bagian dalam prosesi tersebut.

Mulan terlihat sangat antusias, bahkan semringah saat melempar saweran kepada para tamu.

Namun perbandingan tetap muncul. Jika saweran dari Dhani dan Mulan bernuansa tradisional, maka Maia dan Irwan menunjukkan sisi modern, elegan, dan mewah.

Saweran Maia dan Irwan memang jadi perbincangan publik bukan hanya karena nilai uangnya, tetapi juga karena keunikan isi dan kemasan yang menarik.

Tak hanya menampilkan kemewahan, mereka juga berhasil menjaga makna filosofis dari tradisi saweran dalam adat Sunda sebagai lambang doa restu, kebahagiaan, dan keberuntungan bagi pasangan pengantin.

Dalam budaya Sunda, saweran bukan sekadar membagikan hadiah.

Tradisi ini merupakan bentuk harapan orang tua kepada pengantin agar hidup berbahagia, penuh rezeki, dan harmonis.

Sumber :

• Instagram @maiaestiantyreal

Dengan menambahkan unsur uang asing dan pengemasan eksklusif, Maia Estianty dan Irwan Mussry memberikan sentuhan kekinian pada nilai-nilai klasik ini.

Meski sempat muncul spekulasi bahwa isi saweran mereka berupa emas batangan atau jam tangan mewah, fakta di lapangan menyebutkan bahwa hadiah utama adalah uang kertas dan permen, namun dengan nominal yang terbilang besar untuk ukuran saweran pernikahan.

Melalui tradisi saweran ini, Maia Estianty dan Irwan Mussry tak hanya menunjukkan kemurahan hati mereka sebagai orang tua, tapi juga memancarkan gaya hidup elegan dan modern.

Saweran yang mereka bagikan menjadi simbol perpaduan cinta, budaya, dan gaya hidup kelas atas, jauh dari kesan sederhana.

Saweran ini menjadi bukti bahwa tradisi tak harus ditinggalkan di tengah era modern. (tsy)