Reaksi FIFA Lihat Suporter Timnas Indonesia Bentangkan Tifo Megah di Laga Kontra China: Selalu Ada yang Spesial di GBK
- Instagram/TimnasIndonesia
tvOnenews.com - Atmosfer di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kembali membuktikan kekuatannya sebagai kandang penuh magis Timnas Indonesia.
Kemenangan 1-0 atas China dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 tak hanya menjadi catatan penting secara teknis, tetapi juga menyisakan kisah ikonik dari tribune penonton.
Suporter Timnas Indonesia, yang dikenal militan dan kreatif, menyuguhkan tifo luar biasa yang bahkan mendapat sorotan dari FIFA.
SUGBK memang bukan sekadar stadion bagi publik Tanah Air, tetapi sudah menjadi “rumah pertempuran” yang selalu membawa semangat dan gebrakan baru dari para suporter.
Salah satu buktinya adalah laga kontra China, di mana koreografi visual dari La Grande Indonesia dan Ultras Garuda membuat dunia menoleh.
Tifo Kemenangan Lawan China Tuai Sorotan Dunia
Dalam duel panas melawan China pada 8 Mei 2025, Timnas Indonesia berhasil mencuri kemenangan tipis lewat penalti Ole Romeny menjelang babak pertama berakhir.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Hasil ini sekaligus mengamankan posisi skuad asuhan Patrick Kluivert ke putaran keempat kualifikasi zona Asia.
Indonesia menempati peringkat keempat klasemen akhir Grup C dengan koleksi 12 poin, meninggalkan China yang harus gigit jari.
Namun yang menjadi pembicaraan tak hanya gol semata. Ribuan suporter Indonesia menyulap tribun SUGBK menjadi panggung megah penuh pesan simbolik.
La Grande Indonesia membentangkan tifo raksasa bertuliskan "Show Time" sebelum menampilkan visual seorang kesatria bergaya Gatotkaca.
Lengkap dengan pedang dan tameng bergambar burung Garuda, yang digambarkan berhasil menjebol benteng simbolik China.
Ini menjadi cerminan harapan dan kepercayaan bahwa Garuda Muda mampu menaklukkan kekuatan Asia Timur.
- Instagram/@ultrasgarudaofficial
Di sisi selatan, Ultras Garuda tak kalah menawan. Mereka menampilkan karakter dari serial The Simpsons yang sedang menaiki burung Garuda dan membawa peta Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko lokasi penyelenggaraan Piala Dunia 2026.
Pesan jelas: suporter ingin melihat Timnas Indonesia terbang tinggi menuju panggung dunia.
Tak butuh waktu lama, FIFA pun angkat suara lewat akun Instagram resminya pada 8 Juni 2025.
“Selalu ada yang spesial di Gelora Bung Karno,” tulis FIFA dalam unggahan mereka sambil menyisipkan momen dari tifo megah tersebut.
Reaksi ini bukan kali pertama FIFA terpukau. Sebelumnya, laga melawan Jepang yang penuh dengan koreografi patriotik juga mendapat apresiasi internasional.
Aksi-aksi ini menjadi bukti bahwa dukungan fans Indonesia bukan sekadar riuh di media sosial, tapi nyata di tribun, membawa pengaruh besar dalam semangat dan performa tim.
Sayangnya, meski sempat euforia usai menundukkan China, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak 0-6 saat melawan Jepang di laga pamungkas Grup C.
Hasil itu tidak mempengaruhi kelolosan Indonesia ke babak keempat, tapi cukup jadi cambuk evaluasi besar bagi Patrick Kluivert dan tim.
- Kolase
Kini, Garuda Nusantara tengah bersiap menghadapi Round 4 yang akan dimulai Oktober 2025. Indonesia tergabung dalam grup berat bersama Arab Saudi, Qatar, Irak, Uni Emirat Arab, dan Oman.
Persaingan ketat ini menuntut persiapan maksimal di semua lini, baik taktik, mental, hingga stamina para pemain.
Kekuatan terbesar Timnas Indonesia bukan cuma deretan pemain diaspora atau taktik sang pelatih, tetapi juga energi dari tribun.
Sepanjang putaran ketiga, tifo megah dan dukungan penuh dari fans selalu menjadi bahan pemberitaan media dunia.
Di laga kontra China, stadion benar-benar bergetar, menciptakan atmosfer intimidatif yang jadi senjata non-teknis untuk menekan lawan.
Dengan tidak terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Round 4 yang jatuh ke tangan Arab Saudi dan Qatar, peran fans justru akan lebih krusial saat bermain tandang.
Spirit dan loyalitas suporter akan dibutuhkan untuk tetap menjaga semangat tim saat menghadapi laga berat di tanah lawan. (udn)
Load more