Belum Puas Melampiaskan Amarah, Habib Bahar bin Smith Ancam Pelaku yang Cabuli dan Tusuk Adiknya di Tangsel: Luka Kemarin...
- Kolase Tim tvOnenews & Tangkapan layar YouTube Uya Kuya TV
Jakarta, tvOnenews.com - Habib Bahar bin Smith mengancam para pelaku yang menyiksa kedua adik kandungnya di Tangerang Selatan (Tangsel).
Ancaman dari Habib Bahar bin Smith karena adiknya, Habib Zein bin Smith ditusuk dan S menjadi korban pencabulan pelaku.
Sebagai kakak, Habib Bahar bin Smith merasa tidak terima para pelaku hanya ditangkap oleh pihak Kepolisian.
Dua adik Habib Bahar bin Smith mengalami peristiwa itu di Gang Sate, Kelurahan Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan pada Senin (16/6/2025).
Kuasa Hukum korban Ichwan Tuankotta belakangan ini juga mengungkapkan Habib Bahar bin Smith terlihat murka.
- Istimewa
Reaksi sang pendakwah marah besar karena Zein terluka parah setelah tertusuk pisau membela S yang sedang dicabuli pelaku.
Secara terbuka, Habib Bahar mengancam keras pelaku tindak pidana kepada kedua adiknya yang menjadi korban penganiayaan dan pencabulan.
"Luka kemarin tidak gratis," kata Habib Bahar bin Smith dikutip dari video short YouTube Sayyid Bahar bin Sumaith Official, Rabu (18/6/2025).
HBS sapaan akrabnya, menginginkan para pelaku yang melukai Habib Zein dan S juga harus menerima hukuman penderitaan yang lebih.
"Sembilan jahitan akan digantikan dengan 99 potongan. Satu luka akan diganti dengan 100 luka," tegas dia.
Menurut Habib Bahar, peristiwa tersebut membuat martabat keluarganya jatuh karena kedua adiknya disakiti oleh para pelaku.
"Dan harga diri tidak bisa ditebus sekalipun dengan kematian," tuturnya.
Usut punya usut, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membeberkan kejadian penusukan bermula dari pelaku EKK.
Pelaku inisial EKK melakukan aksi bejat kepada korban S selaku adik dari Habib Zein bin Smith.
"EKK diduga mencabuli korban S dengan menutup mulut korban menggunakan tangan," ungkap Kombes Pol Ade Ary.
Zein mengetahui peristiwa pencabulan tersebut setelah mendengar teriakan histeris dari S.
Akibat histeris, Zein langsung spontan menghampiri sumber suara S yang terus berteriak menyebut namanya.
Perkelahian antara Habib Zein bin Smith dan pelaku sempat tidak terelakkan di tempat kejadian.
Namun, pelaku EKK langsung melarikan diri ke kediamannya untuk meminta bantuan kepada temannya.
Sebelumnya pihak Kepolisian mengutarakan pelaku yang baru ditangkap dua orang, yakni EKK dan YLK.
Ichwan Tuankotta selaku kuasa hukum keluarga mengabarkan bahwa, pelaku sebenarnya ada empat orang.
Sebab, EKK memanggil ketiga temannya dan salah satu di antara pelaku berinisial YLK.
"Di situ berantem, S keluar, ternyata pelaku lari. Karena terdesak dia memanggil temannya (tiga orang) berantem kan dia," jelas Ichwan pada hari ini, Rabu, 18 Juni 2025.
Karena Zein hanya sendiri, adik Habib Bahar bin Smith itu terlibat percekcokkan dan pelaku YLK menodong pisau ke leher korban.
Zein sempat coba menepis, namun pelaku tanpa berpikir panjang langsung sabet bagian tangan kanan dan terjadi luka robek cukup serius.
"Ditusuklah Habib Zain di tangan kanan. Ternyata kemudian ada temannya 3 orang lagi si pelaku, dan enggak lama kemudian datang polisi, yang 3 ditangkap yang satu lari. Informasi semalam dia sudah ditangkap di Polda Metro jadi semuanya sudah ditangkap," beber kuasa hukum keluarga HBS.
Keluarga korban melaporkan dugaan tindak pidana atas pelanggaran Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
(hap)
Load more