News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Belum Puas Melampiaskan Amarah, Habib Bahar bin Smith Ancam Pelaku yang Cabuli dan Tusuk Adiknya di Tangsel: Luka Kemarin...

Habib Bahar bin Smith mengancam pelaku penyiksaan kedua adik kandungnya di Tangerang Selatan (Tangsel) tidak cukup ditangkap, tapi harus terima hukuman lebih.
Rabu, 18 Juni 2025 - 19:19 WIB
Sang adik, Habib Zein bin Smith & Habib Bahar bin Smith
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews & Tangkapan layar YouTube Uya Kuya TV

Jakarta, tvOnenews.com - Habib Bahar bin Smith mengancam para pelaku yang menyiksa kedua adik kandungnya di Tangerang Selatan (Tangsel).

Ancaman dari Habib Bahar bin Smith karena adiknya, Habib Zein bin Smith ditusuk dan S menjadi korban pencabulan pelaku.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sebagai kakak, Habib Bahar bin Smith merasa tidak terima para pelaku hanya ditangkap oleh pihak Kepolisian.

Dua adik Habib Bahar bin Smith mengalami peristiwa itu di Gang Sate, Kelurahan Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan pada Senin (16/6/2025).

Kuasa Hukum korban Ichwan Tuankotta belakangan ini juga mengungkapkan Habib Bahar bin Smith terlihat murka.

Sosok Habib Bahar bin Smith
Sosok Habib Bahar bin Smith
Sumber :
  • Istimewa

 

Reaksi sang pendakwah marah besar karena Zein terluka parah setelah tertusuk pisau membela S yang sedang dicabuli pelaku.

Secara terbuka, Habib Bahar mengancam keras pelaku tindak pidana kepada kedua adiknya yang menjadi korban penganiayaan dan pencabulan.

"Luka kemarin tidak gratis," kata Habib Bahar bin Smith dikutip dari video short YouTube Sayyid Bahar bin Sumaith Official, Rabu (18/6/2025).

HBS sapaan akrabnya, menginginkan para pelaku yang melukai Habib Zein dan S juga harus menerima hukuman penderitaan yang lebih.

"Sembilan jahitan akan digantikan dengan 99 potongan. Satu luka akan diganti dengan 100 luka," tegas dia.

Menurut Habib Bahar, peristiwa tersebut membuat martabat keluarganya jatuh karena kedua adiknya disakiti oleh para pelaku.

"Dan harga diri tidak bisa ditebus sekalipun dengan kematian," tuturnya.

Usut punya usut, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membeberkan kejadian penusukan bermula dari pelaku EKK.

Pelaku inisial EKK melakukan aksi bejat kepada korban S selaku adik dari Habib Zein bin Smith.

"EKK diduga mencabuli korban S dengan menutup mulut korban menggunakan tangan," ungkap Kombes Pol Ade Ary.

Zein mengetahui peristiwa pencabulan tersebut setelah mendengar teriakan histeris dari S.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Akibat histeris, Zein langsung spontan menghampiri sumber suara S yang terus berteriak menyebut namanya.

Perkelahian antara Habib Zein bin Smith dan pelaku sempat tidak terelakkan di tempat kejadian.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT