Masih Ingat Cristian Gonzales? Legenda Timnas Indonesia pernah Nilai Kinerja STY dan Putuskan Mualaf di Tanah Air
- dok.kolase tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com- Masih ingatkah anda dengan pemain satu ini? Cristian Gonzales dikenal sebagai legenda Timnas Indonesia.
Eks pemain Timnas Indonesia, Cristian Gonzales pernah berkomentar soal kinerja Shin Tae-yong atau STY, bahkan kaget tahu atas kabar pemecatannya.
- dok.kolase tvOnenews.com
Legenda Timnas Indonesia yang menyoroti seperti apa perubahan dibawa Pelatih STY. Menurut mertua Cristian Rontini itiu, secara keseluruhan Pelatih asal Korea itu sudah baik.
Pemain satu ini, juga masih aktif untuk menonton Timnas Indonesia di SUGBK loh. Ia seperti, dia salah satu pemain naturalisasi yang benar cinta Tanah Air.
Tak disangka juga meski dia merumput di Liga Indonesia. Lalu masuk Timnas Indonesia dia akhirnya tertarik pelajari agama Islam, simak selengkap kisahnya.
Penilaian Cristian Gonzales soal Era STY
Dalam keterangannya, Cristian Gonzales mengakui kehebatan STY. Bisa membawa skuad garuda ke Kualifikasi Piala Dunia.
- Instagram @el_locogoliadorcg10_
Hanya saja tak pernah diduga, jika dipecat PSSI secara mendadak. Dikala ia memasuki laga babak ketiga.
“Memang waktu saya dengar berita kaget ya, nggak tahu kenapa alasannya,” ucap Cristian Gonzales, dikutip dari Youtube Pagi-pagi Ambyar dikutip pada beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Pria kelahiran Uruguay itu, tidak mengetahui apa alasan yang menyebabkan STY dipecat pada Senin (6/1) lalu.
Sehubungan dengan pemecatan Shin Tae-yong, Cristian Gonzales yang disapa El Loco. Dengan tegas, mempercayai Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir yang memiliki alasan khusus di balik keputusan itu.
“Tapi mungkin Bapak Erick Thohir pasti ada alasan ya, tapi nggak tahu alasan kenapa bisa dipecat ya,” jelas pemain mualaf itu.
Bukan hanya itu, ia mengakui kualitas Shin Tae-yong yang bisa membawa Timnas di level saat ini. Bahkan sampai memperbaiki kualitas performa para pemain.
Mertua dari Christian Rontini ini, mengatakan jika semua memerlukan proses yang masih sangat panjang.
“Kalau saya dengar seperti itu berarti bagus, karena ini semua harus proses, harus pelan-pelan, nggak mungkin kita hari ini masuk bisa semua,” ujarnya.
“Tapi saya lihat dia pelatih bagus, saya dengar dia punya disiplin,” katanya menambahkan.
El Loco juga memberikan satu catatan agar Skuad Garuda tetap bagus mainnya. Menurutnya ada satu hal yang perlu dibangun yaitu kedisiplinan.
Dengan tujuan agar kualitas para pemain Timnas Indonesia bisa setara Tim Eropa.
"Saya melihat, saya selalu positif ya sebagai pemain bola. Lihat kita tidak beda jauh dengan pemain Eropa," kata Cristian
"Cuma itu aja emang disiplin kita agak kurang. Ya berdasarkan pengalaman saya kalau kita bicara ya," pesan Pemain Legenda itu.
Kisah Perjalanan Mualaf Gonzales
Merangkum dari berbagai sumber, Cristian Gonzales memeluk agama Islam atau menjadi mualaf pada tahun 2003.
Keputusannya, tentu tidak mudah. Sejak saat itu pemain kidal tersebut mendapat banyak ujian atau musibah.
Menurut istrinya, Eva Siregar, Gonzales sudah menunjukkan ketertarikannya dengan Islam sejak ia berseragam PSM Makassar.
Meski sebelumnya, Gonzales yang lahir dan besar di Uruguay merupakan pemeluk agama Katolik.
El Loco tertarik pada Islam. diawali dari seringnya ia mendengar suara azan saat berlatih dengan skuad PSM Makassar.
Ditambah, istrinya sering berwudhu dan mengenakan mukena putih.
“Di dekat mess-nya PSM itu ada masjid, dia selalu dengar azan. Awalnya dia pikir itu orang nyanyi, terus mulai tanya-tanya,” cerita Eva kepada VIVA beberapa waktu lalu.
"Menurutnya Islam itu suci banget. Sebelum menghadap Allah kita harus wudhu, pakai mukena. Kalau dia ke gereja (cuma) pakai baju biasa saja. Itulah yang membuat Cristian akhirnya tertarik (mualaf),” lanjut Eva.
Perlu diketahui, Gonzales mengucapkan dua kalimat syahadat dua kali. Pertama, di Masjid Al-Akbar Surabaya, di bawah bimbingan Ustad Mustafa. Kedua di Kediri.
Namanya pun di-Islam-kan, dari Cristian Gerard Alfaro Gonzales menjadi Mustafa Habibie. Masyaallah, Mustafa diambil dari nama ustadz yang membimbingnya, sedangkan Habibie berarti cinta. (klw)
Load more