Omongan Sosok Indigo ini Terbukti? Katanya Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert Agak Kurang...
- Kolase
tvOnenews.com - Pergantian pelatih Timnas Indonesia dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert sempat menjadi bahan pembicaraan hangat di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.
Sosok Kluivert, yang pernah menjadi bintang timnas Belanda, membawa harapan baru agar Timnas Garuda bisa menembus level internasional yang lebih tinggi.
Namun, hasil dari dua laga terakhir, melawan China dan Jepang, justru menimbulkan tanda tanya besar.
Di tengah euforia awal penunjukan Kluivert, seorang pria indigo bernama Tigor Otadan muncul dengan prediksinya yang mengaitkan masa depan Timnas Indonesia dengan energi spiritual tahun 2025, yang dalam kepercayaan Tionghoa dikenal sebagai tahun ular kayu.
"2025 ini tahun ular kayu di mana secara simbol ular memiliki kekuatan, memiliki chemistry, memiliki daya tarik, dan sebagainya. Kayu memberikan pertumbuhan," ujar Tigor dalam unggahan kanal YouTube pribadinya.
Menurut Tigor, hadirnya Kluivert akan membawa perubahan besar dalam fondasi permainan Timnas.
Ia bahkan berani membandingkan secara langsung dengan era Shin Tae-yong.
"Dengan timnas ini diganti pelatih baru, yang saya lihat di sini sistemnya lebih bagus, upayanya lebih bagus," katanya.
Ia menggambarkan Kluivert sebagai sosok strategis yang memperhitungkan setiap detail sebelum pertandingan.
- YouTube: Tigor Otadan Official
"Ibarat orang mau berperang, itu senjatanya sudah disiapkan secara betul-betul," tambahnya.
Namun, Tigor juga memberi catatan penting bahwa meskipun secara teknis dan strategi ada peningkatan, faktor keberuntungan belum sepenuhnya memihak Timnas Indonesia.
"Cuma yang saya lihat di dalam pertandingan hokinya agak kurang," ungkap Tigor.
Hasil Lawan China dan Jepang: Prediksi yang Terbukti?
Pada 5 Juni 2025, Timnas Indonesia menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan ini berakhir manis bagi tuan rumah, yang berhasil menang tipis 1-0 lewat gol penalti dari Ole Romeny.
Kemenangan ini bukan hanya mengamankan tiga poin penting, tetapi juga mengakhiri puasa kemenangan Indonesia atas China yang telah berlangsung selama hampir empat dekade.
- AFC
Penampilan Timnas di bawah arahan Kluivert mulai menunjukkan organisasi permainan yang lebih disiplin dan kolektif.
Sayangnya, hanya berselang lima hari, tepatnya pada 10 Juni 2025, Timnas Indonesia mengalami kekalahan menyakitkan saat bertandang ke Jepang.
Bertanding di Stadion Sepak Bola Kota Suita, Osaka, Indonesia dihajar 0-6 oleh tim Samurai Biru.
Jepang tampil mendominasi sejak menit awal, dengan enam gol tercipta lewat aksi Daichi Kamada, Takefusa Kubo, Ryoya Morishita, Shuto Machino, dan Mao Hosoya.
Hasil ini menjadi tamparan keras sekaligus pengingat bahwa Timnas masih butuh banyak pembenahan, terutama ketika menghadapi tim-tim kelas dunia.
Dari dua laga tersebut, tampak bahwa sistem permainan yang dibangun Kluivert memang menunjukkan kemajuan secara struktur dan taktik.
Tapi seperti yang diingatkan Tigor, keberuntungan atau “hoki” tetap menjadi elemen yang belum berpihak.
Pendekatan Kluivert memang terencana, disiplin, dan membangun.
Tapi hasil di lapangan menunjukkan bahwa kemenangan bukan hanya soal strategi, mental bertanding, finishing, hingga keberuntungan tetap punya peran penting.
Tigor tidak sepenuhnya pesimis. Ia tetap optimis bahwa masa depan Timnas Indonesia akan lebih cerah di bawah Kluivert, selama fondasi yang telah dibangun terus diperkuat.
Ia menyebut Kluivert lebih unggul dalam menyusun sistem permainan berkelanjutan, meskipun mengakui bahwa Shin Tae-yong memiliki kekuatan dalam membentuk disiplin dan semangat bertarung.
"Jadi secara prinsip sudah bagus, digantinya pelatih ini juga bagus karena lebih bagus dari yang sebelumnya saya lihat seperti itu," kata Tigor.
Kini tinggal bagaimana para pemain dan tim pelatih mampu menyatukan strategi matang, semangat juang tinggi, dan, mudah-mudahan nasib baik yang mulai berpihak.
Jika semua itu bisa disinergikan, bukan tak mungkin Garuda benar-benar akan terbang lebih tinggi. (tsy)
Load more